Saatnya Bandingkan Software CRM Zoho dengan Hubspot dan Salesforce

Memilih perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (Software CRM) yang selaras dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan telah menjadi tantangan tersendiri.

Di blog ini, kita akan coba membandingkan tiga software CRM terpopuler, Zoho CRM, Hubspot, dan Salesforce, secara komprehensif untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk bisnis.

Perbandingan software CRM Zoho CRM dengan Hubspot dan salesforce

Apa itu software CRM?

Sebelum membandingkan ketiga produk itu, mari kita samakan persepsi soal software CRM terlebih dahulu.

Software CRM adalah platform teknologi yang membantu bisnis mengelola interaksi mereka dengan pelanggan dan calon pelanggan dengan menyediakan alat untuk menyimpan informasi kontak, melacak leads penjualan, mengelola interaksi layanan pelanggan, dan menganalisis data pelanggan.

Software CRM dapat membantu bisnis meningkatkan hubungan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mendapatkan informasi berharga tentang basis pelanggan mereka.

Lebih jauh lagi, dari data yang disajikan oleh software CRM, pimpinan bisnis dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat.

Blog terkait:

Perbedaan software CRM Zoho dengan Hubspot dan Salesforce

Kembali ke komparasi produk. Di dalam tulisan ini, kita akan membandingkan empat faktor penting, yaitu antarmuka pengguna, harga dan skalabilitas, kemampuan integrasi, dan otomasi serta kustomisasi.

Antarmuka yang Ramah Pengguna:

Zoho CRM

Software CRM dari Zoho ini menawarkan antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna, memberikan pengalaman orientasi yang lancar saat Anda memiliki anggota tim penjualan yang baru.

Dengan dasbor yang dapat dikustom dan struktur navigasi yang mudah, pengguna dapat dengan cepat beradaptasi dengan sistem Zoho CRM, sehingga meningkatkan tingkat adopsi pengguna secara keseluruhan.

Dengan kelengkapan sumber informasi dan pembelajaran, Zoho CRM mengklaim bahwa proses belajar lebih pendek dari software CRM lainnya.

HubSpot

Antarmuka HubSpot terkenal dengan kesederhanaan dan desainnya yang bersih. Platform ini mengutamakan pengalaman pengguna, sehingga memudahkan tim untuk mengakses dan memanfaatkan fitur CRM secara efektif.

Salesforce

Beberapa ulasan mengatakan bahwa Salesforce, meskipun tangguh, memiliki antarmuka yang lebih kompleks, apalagi buat para pemula.

Penggunanya mungkin memerlukan pembelajaran yang lebih lama dan mendalam karena luasnya fitur yang dimiliki, terutama bagi mereka yang baru mengenal sistem CRM.

Harga dan Skalabilitas

Zoho CRM

Nama Zoho CRM mencuat lantaran penawaran paket harga yang kompetitif, sehingga kerap disebut sebagai software CRM terbaik untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Pengguna hanya wajib membayar sesuai dengan kebutuhan minimal mereka. Saat bisnis berkembang, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan paketnya untuk mendapatkan fitur yang lebih banyak, tanpa harus memulai dari nol.

Hal tersebut memastikan bahwa bisnis tidak harus berinvestasi terlalu besar di awal pertumbuhannya dan dapat menyesuaikan paket seiring pertumbuhan bisnis.

HubSpot

HubSpot menyediakan opsi CRM gratis dan paket berbayar yang terasa murah di awal.

Meskipun demikian, begitu akan berpindah paket yang lebih tinggi, bisnis mungkin akan mengeluarkan biaya tambahan yang jauh lebih tinggi untuk menikmati memilih fitur-fitur canggihnya.

Salesforce

Salesforce sering dikaitkan dengan solusi untuk perusahaan besar, alias enterprise. Struktur harganya didesain untuk penggunaan fitur-fitur canggih, sehingga lebih cocok untuk organisasi besar dengan kebutuhan CRM yang besar.

Untuk pegiat UKM, yang mana menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, Salesforce kerap dianggap terlalu tinggi, baik dari sisi harga maupun fitur.

Kemampuan Integrasi

Zoho CRM

Zoho CRM merupakan salah satu dari 55 lebih software bisnis yang Zoho kembangkan. Jadi, tak heran jika salah satu kekuatan besar Zoho CRM ada di integrasi lintas produknya.

Tidak cuma terintegrasi dengan produk buatan Zoho, software CRM ini juga mendukung beragam integrasi dengan aplikasi dan layanan dari perusahaan lain yang populer, seperti Zoom, Slack, Microsoft 360, hingga WhatsApp.

Fleksibilitas ini memungkinkan bisnis untuk menyederhanakan alur kerja mereka dan memaksimalkan produktivitas.

HubSpot

Sama halnya dengan Zoho CRM, Hubspot juga menawarkan integrasi yang luas, memungkinkan pengguna menghubungkan software CRM mereka dengan berbagai alat dan aplikasi.

Walaupun tidak memiliki software bisnis untuk kebutuhan lain, namun platform ini tetap menekankan kompatibilitas untuk meningkatkan pengalaman penggunanya secara keseluruhan.

Salesforce

Salesforce terkenal dengan ekosistemnya yang luas dan AppExchange, yang menyediakan banyak opsi integrasi kepada penggunanya. Walaupun, untuk mereka yang ingin mengintegrasikan aplikasi bisnisnya dengan Salesforce, integrasi ini bisa memakan biaya cenderung tinggi, terutama untuk bisnis kecil dengan sumber daya terbatas.

Struktur harga untuk fitur tambahan, panggilan API, dan penyimpanan data dapat juga berakibat pengeluaran yang tak terduga.

Otomatisasi dan Kustomisasi

Zoho CRM

Zoho CRM memberdayakan pengguna dengan kemampuan otomatisasi yang tangguh, memungkinkan terciptanya alur kerja yang dipersonalisasi dan otomatisasi tugas yang berulang.

Opsi kustomisasi platform CRM ini juga salah satu yang terluas karena dapat diaplikasikan untuk memenuhi beragam kebutuhan bisnis.

Baca juga:

HubSpot

HubSpot unggul dalam otomatisasi, menawarkan alat canggih untuk leads nurturing, pemasaran email, dan proses penjualan. Opsi penyesuaian platform berkontribusi pada pengalaman CRM yang disesuaikan.

Salesforce

Salesforce adalah pemimpin dalam otomatisasi dan kustomisasi. Rangkaian alatnya yang luas memungkinkan bisnis mengotomatiskan proses yang kompleks dan mengadaptasi CRM ke alur kerja unik mereka.

Lagi-lagi, untuk bisnis yang berada di level UKM, platform CRM ini mungkin akan terasa sangat mahal.

Kesimpulan

Dalam perbandingan Zoho CRM vs. HubSpot vs. Salesforce, setiap platform menghadirkan kekuatan uniknya masing-masing.

Zoho CRM sendiri menonjol karena keterjangkauan harganya untuk UKM, sehingga para pengusaha kecil dan menengah bisa merasakan kemampuan software CRM setara dengan perusahaan besar.

Pada akhirnya, pilihan CRM yang tepat bergantung pada ukuran bisnis Anda, kebutuhan spesifik, dan tujuan jangka panjang.

Satu saran penting adalah, coba software CRM secara gratis, tanpa harus memasukan data pembayaran, sebelum Anda menentukan pilihan!

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kode bahasa komentar.
Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju dengan pemrosesan data pribadi sesuai dengan Kebijakan Privasi.

Postingan Terkait