Menjadi marketing dan tim komunikasi tahun ini tidaklah mudah. Anda tidak bisa bekerja tanpa AI. Optimasi mesin pencari (SEO) memang krusial, tetapi mengoptimalkan konten Anda untuk LLM juga krusial. Anda bertanggung jawab atas data yang Anda kumpulkan.
Bagaimana Anda memastikan mendapat calon pelanggan yang serius, merawat mereka dengan baik agar tim penjualan dapat mengkonversinya dengan cepat, dan mencapai KPI yang sangat penting bagi Anda? Kuncinya ada di data pihak pertama (First-party data).
Data pihak pertama adalah data yang Anda kumpulkan dari pelanggan, pengunjung, atau pengikut Anda dengan persetujuan. Ini bisa berupa riwayat penelusuran mereka di situs web kita, entri survei, pembukaan email, pengiriman formulir, dan lain-lain.
Manfaat First-party data
Izinkan saya menjelaskan mengapa First-party data dapat menjadi tambang emas bagi bisnis dan memanfaatkannya di Google Ads Data Manager.
Data pihak pertama akurat
Karena data berasal langsung dari pelanggan Anda, akurasi informasinya paling tinggi dibandingkan dengan sumber data lain, seperti broker data atau agregator pihak ketiga.
Data pihak pertama memenuhi regulasi
Hukum privasi menghantui para marketer di seluruh dunia. Namun, First-party data dapat membantu Anda menjalankan kampanye marketing yang dipersonalisasi tanpa melanggar regulasi pengumpulan data karena semua data yang Anda kumpulkan (seharusnya) sudah mendapat persetujuan dari si empunya data.
Data pihak pertama itu penuh manfaat
Bukan hanya karena dikumpulkan dengan persetujuan, tetapi karena bagaimana data tersebut dapat kita gunakan untuk meningkatkan hubungan antara bisnis dengan pelanggan.
Transparansi dalam pengumpulan data adalah tempat data pihak pertama dan privasi data berjalan beriringan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam membagikan detail mereka.
Kita sekarang tahu bahwa untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, memanfaatkan data pihak pertama untuk mempersonalisasi iklan Anda adalah cara yang tepat. Namun, tidak sesederhana itu.
Ketika Anda mencoba mulai menggunakan First-party data untuk bisnis, Anda akan menyadari bahwa ini bukan pekerjaan mudah, kecuali jika Anda memiliki alat yang tepat. Mari kita lihat lebih dalam.
Masalah silo yang sama
Ada berbagai metode untuk mengumpulkan data pelanggan. Situs web, sistem POS, email, aplikasi seluler, formulir online, dan masih banyak lagi.
Memang bagus Anda mendapatkan banyak data dengan cara ini, tetapi masalah muncul ketika Anda mencoba menyatukan data dari beragam sumber itu dan menggunakannya untuk mempersonalisasi penargetan iklan Anda.
Di sinilah tumpukan teknologi yang solid yang dapat mengumpulkan data dari semua saluran ini di satu tempat menjadi penting. CRM membantu Anda melakukan hal ini.
Semua data yang Anda kumpulkan dari pelanggan akan disimpan di satu tempat, sehingga Anda tidak perlu repot menggunakan beberapa aplikasi berbeda.
Namun, itupun tetap terasa sia-sia jika software CRM tidak dapat berkomunikasi dengan Google Ads secara efektif. Mari kita lihat bagaimana kita dapat memanfaatkan data pihak pertama untuk mendorong ROI yang lebih baik.
Hubungkan ke Google Ads
Kini, menggunakan data pihak pertama yang Anda buat di Zoho CRM untuk marketing campaign, khususnya untuk menjalankan iklan di Google Ads, jadi lebih mudah dari sebelumnya. Lebih baik lagi, hanya perlu beberapa klik untuk menyiapkan dan mulai menggunakannya.
Anda mulai dengan menambahkan Zoho CRM sebagai sumber data menggunakan koneksi langsung, pilih modul, petakan kolom, dan selesai! Anda kini telah membuat koneksi di dalam Google Ads. Anda sekarang dapat menggunakan data ini untuk mempersonalisasi kampanye iklan Anda.
Setelah Anda siap, mari kita bahas mengapa konektor ini menjadi penting.
Manfaatkan First-party data secara efisien
Di sinilah Anda menuai manfaat dari data yang telah Anda kumpulkan. Ini membuka pintu ke berbagai kasus penggunaan di mana Anda dapat menargetkan ulang pelanggan dengan tingkat presisi yang lebih tinggi.
Misalnya Anda memiliki daftar lead di Zoho CRM yang mendaftar untuk uji coba gratis, tetapi tidak berkonversi. Anda dapat memasukkan lead tersebut ke Google Ads dan mulai menampilkan iklan dengan copy seperti ini: "Apakah Anda masih ingin membeli?".
Merawat lead hingga konversi
Tahap transaksi di Zoho CRM memberi tahu Anda seberapa dekat lead dengan konversi. Anda dapat menggunakan data ini di dalam Google Ads dan menyiapkan kampanye pembinaan yang dipersonalisasi berdasarkan tahap transaksi.
Sinkronkan data penjualan dengan data iklan
Pengelola data memungkinkan Anda menghubungkan peristiwa konversi yang terjadi setelah pengguna mengklik iklan. Ini meningkatkan umpan balik antara Zoho CRM dan Google Ads.
Dengan cara ini, Anda tidak lagi mengoptimalkan KPI, melainkan metrik yang benar-benar memengaruhi laba bersih Anda. Hal ini tidak ditawarkan oleh beberapa pesaing Zoho CRM secara bawaan.
Penutup
Di dunia pemasaran berbasis AI, first-party data adalah aset paling berharga, dan bagaimana Anda memanfaatkannya akan tercermin dalam kesuksesan kampanye Anda.
Menghubungkan Zoho CRM melalui Data Manager adalah jembatan antara data pelanggan dan kampanye iklan Anda. Sekarang, targetkan dengan lebih cerdas, kembangkan dengan lebih baik, dan tingkatkan pendapatan Anda.
Comments