Produktivitas dan Kinerja Tim: Duet Sempurna dalam Dunia Bisnis
Sebuah bisnis tidak hanya tentang menciptakan dan menjual produk atau layanan. Di balik itu, ada serangkaian proses yang berjalan sejak tahap pembuatan ide hingga layanan after-sales yang berkelanjutan. Semua proses ini harus bekerja selaras dan efisien agar bisnis bisa mencapai dan mempertahankan kesuksesan.
Untuk membantu bisnis mencapai tingkat produktivitas terbaik, kini tersedia beragam software dengan berbagai fitur, mulai dari otomatisasi hingga memanfaatkan artificial intelligence (AI). Fitur-fitur inilah yang membantu bisnis menyederhanakan proses, mempercepat pekerjaan, dan meningkatkan kolaborasi.
Seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kini hadir satu inovasi baru yang mulai menarik perhatian dunia bisnis, yaitu Agentic AI.
Apa itu Agentic AI?
Agentic AI adalah artificial intelligence (AI) yang mampu berpikir dan mengeksekusi tugas bisnis secara mandiri layaknya seorang karyawan.
Selama ini, kita sudah mengenal berbagai kegunaan AI dalam bisnis. Software bisnis dengan fitur AI telah mampu melakukan prediksi penjualan, memberikan rekomendasi produk, melakukan analitik data, hingga chatbot dan generative AI. Keberadaan AI memang banyak membantu pekerjaan manusia, tetapi masih terbatas pada satu hal, yaitu mereka menunggu intruksi.
Agentic AI berbeda. Ia bukan hanya memberikan jawaban seperti yang kita minta, tetapi juga memahami konteks, membuat keputusan, dan mengeksekusi tindakan secara otomatis sesuai peran yang ditetapkan.
Contoh sederhananya begini,chatbot tradisional dulu hanya dilatih untuk menjawab beberapa skenario tertentu. Jika ada kondisi di luar skenario tersebut tentunya chatbot tidak bisa memberikan jawaban yang baik. Itulah kenapa kita sering kecewa saat menghubungi customer support dan mendapatkan jawaban yang 'aneh' dari chatbot.
Kemudian, muncullah generative AI yang membawa perubahan besar karena bisa memberikan respons yang kontekstual dan alami sesuai pertanyaan pelanggan. Sayangnya, generative AI hanya menghasilkan konten, bukan melakukan tindakan.
Saat keunggulan Agentic AI dan chatbot bersatu, ia akan memberikan aksi yang lebih baik. Ia tidak hanya menjawab atau memberikan rekomendasi, tetapi juga menjalankan tindakan nyata. Agentic AI dapat dilengkapi dengan berbagai tools seperti, akses ke web, email, dan data bisnis internal.
Agentic AI ternyata bisa menganalisis situasi, mengambil keputusan sendiri, dan mengeksekusi langkah-langkah yang dianggap paling tepat untuk mencapai tujuan operasionalnya.
Baca juga:
Perbandingan Lengkap Zoho CRM & Salesforce: Panduan untuk Bisnis Anda di 2026
Bagaimana Agentic AI Bekerja?
a. Belajar dari data yang relevan
Seperti manusia, AI agent perlu “belajar” agar bisa bekerja efektif. Ia mengumpulkan pengetahuan dari berbagai sumber seperti data bisnis, metrik performa, API, dokumen internal, maupun interaksi pengguna. Dari sini, AI membangun memori operasional yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan ke depan.
b. Mengambil keputusan secara mandiri
Inilah pembeda utama Agentic AI dari generative AI. Ia bisa berpikir dan mengambil keputusan sesuai konteks yang sedang dihadapi berdasarkan tujuan, peran, serta pengalaman yang telah dipelajari.
c. Mengeksekusi dan berkolaborasi
Setelah memutuskan tindakan terbaik, AI agent dapat langsung mengeksekusinya. Bahkan, ia bisa berkolaborasi dengan AI agent lain atau tim manusia untuk menyelesaikan proses bisnis yang kompleks—mulai dari dukungan pelanggan hingga pengelolaan proyek.
Apa Manfaat Agentic AI untuk Bisnis Anda?
a. Mengurangi beban kerja tim
AI agent dapat menangani banyak tugas rutin secara otomatis, memungkinkan tim fokus pada pekerjaan yang membutuhkan sentuhan manusia seperti, strategi, inovasi, atau membangun relasi pelanggan.
b. Melayani tanpa batas waktu
Berbeda dari manusia, AI agent bisa bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Hal ini sangat berguna untuk bisnis yang melayani pelanggan di berbagai zona waktu, seperti e-commerce atau layanan global.
c. Mempercepat dan meningkatkan akurasi
Dengan pelatihan yang tepat, AI agent dapat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat dengan tingkat kesalahan yang jauh lebih rendah. Kecepatan dan konsistensi ini menjadikannya solusi ideal untuk mengelola tugas berskala besar.
Tantangan dalam Implementasi Agentic AI
a. Akurasi dan efektivitas
Kinerja AI agent bergantung pada kualitas data dan pengaturan yang digunakan. Karena itu, bisnis perlu melakukan simulasi dan evaluasi rutin agar hasil yang diberikan tetap akurat dan bermanfaat.
b. Risiko bias dan hasil yang tidak diinginkan
AI juga harus dilengkapi dengan guardrails agar tidak menghasilkan keputusan yang bias, diskriminatif, atau tidak pantas. Etika dan keamanan tetap menjadi faktor utama.
c. Keamanan dan privasi data
Seperti sistem digital lainnya, AI agent juga berisiko terhadap serangan siber. Karena itu, penting untuk menerapkan infrastruktur yang aman dan perlindungan terhadap serangan injeksi atau kebocoran data.
Saatnya Menyambut Era Agentic AI
Kehadiran Agentic AI membawa dimensi baru bagi produktivitas bisnis. Dengan mengadopsi teknologi ini secara strategis, bisnis dapat bekerja lebih cerdas, efisien, dan adaptif terhadap perubahan pasar.
Di Zoho, kami menghadirkan teknologi Zia Agents, Agentic AI yang dirancang untuk membantu bisnis Anda mencapai efisiensi terbaik. Anda bisa menggunakan AI agent yang sudah tersedia, atau membangun sendiri sesuai kebutuhan unik bisnis Anda.
Kini, saatnya bisnis Anda naik ke level berikutnya dengan memanfaatkan potensi penuh dari Agentic AI.


Comments