Mengelola keuangan bisnis dimulai dengan memilih metode akuntansi yang tepat. Istilah cash basis dan accrual basis mungkin terdengar sangat teknis, tetapi memahami keduanya dapat memengaruhi laporan keuangan, perhitungan pajak, dan pengambilan keputusan bisnis.
Dalam blog ini, kita akan mempelajari perbedaan mendasar antara kedua motode itu, kelebihan dan kekurangannya, serta tips memilih mana yang paling sesuai untuk bisnis Anda.
Mengapa Memilih Metode Akuntansi yang Tepat Itu Penting?
Metode akuntansi bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi dari kerangka keuangan bisnis Anda. Simak tiga alasan utamanya:
- Revenue diakui secara berbeda dalam setiap metode.Metode yang dipilih menentukan kapan pendapatan dicatat, yang berdampak pada laba dan kewajiban pajak untuk perusahaan.
- Setiap metode menghasilkan jenis laporan yang berbeda, memengaruhi pengambilan keputusan dan mencerminkan kesehatan finansial bisnis.
- Perhitungan pajak dan pengurangan biaya berbeda di tiap metode, memengaruhi waktu dan cara bisnis Anda memenuhi kewajiban pajak.
Apa Itu Cash Basis?
Cash basisadalah metode akuntansi sederhana, di mana transaksi dicatat hanya ketika uang benar-benar diterima atau dibayarkan. Pendapatan diakui saat kas diterima dan biaya dicatat saat pembayaran dilakukan.
Contoh kasus:
- Penjualan: Anda menjual karpet senilai Rp1,5 juta pada 1 Juli, tetapi pembayaran diterima pada tanggal 5 Juli. Maka penjualan dicatat tanggal 5 Juli.
- Pembelian: Anda membeli karpet Rp1,5 juta pada 10 Juni dan membayar tunai pada 6 Juli. Biaya dicatat pada tanggal 6 Juli ketika Anda membayar.
Kelebihan & Kekurangan dari Cash Basis
Kelebihan Cash Basis
Cash basis yang sederhana memiliki banyak kelebihan bagi bisnsi kecil yang hanya melakukan transaksi-transaksi dasar, berikut beberapa keuntungannya:
- Anda tidak perlu memiliki pengetahuan akuntansi yang luas dan memungkinkan untuk mengelola akun tanpa harus mempekerjakan seorang akuntan.
- Metode ini tidak memerlukan software akuntansi, karena masih bisa dilakukan menggunakan buku kas sederhana atau dengan spreadsheet.
- Keuntungan terpenting dari metode ini adalah mencatat transaksi murni dalam arus kas masuk dan keluar. Hal ini memberikan gambaran akurat tentang berapa banyak uang yang ada di perusahaan pada waktu tertentu.
Kekurangan Cash Basis
Meskipun mudah diterapkan dan memberikan informasi yang akurat tentang arus kas Anda, cash basis memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
- Perusahaan yang memilih metode cash basis biasanya tidak menggunakan sistem akuntansi terintegrasi. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadi kesalahan, karena tidak ada mekanisme pengecekan kesalahan bawaan.
- Metode ini memang menunjukkan seberapa banyak uang yang Anda miliki, tetapi tidak menunjukkan posisi keuangan Anda. Hal ini karena cash basis tidak memudahkan pembuatan laporan seperti laba rugi dan neraca yang diperlukan untuk menentukan posisi keuangan Anda secara akurat.
Kapan Menggunakan Akuntansi Cash Basis?
Metode akuntansi Cash basis umumnya digunakan oleh bisnis kecil. Anda bisa mempertimbangkan metode ini jika:
- Bisnis Anda tergolong kecil dan dimiliki secara perseorangan.
- Tidak menjual secara kredit, artinya semua barang/jasa dibayar langsung tanpa penagihan di kemudian hari.
- Menggunakan sistem pembukuan single-entry, yang lebih sederhana dan mudah dikelola.
- Memiliki sedikit karyawan, sehingga pencatatan gaji dan reimbursement dapat diatur dengan sistem kas sederhana.
- Transaksi harian relatif sedikit, dan bisa dicatat di buku kas atau spreadsheet tanpa perlu software yang rumit.
- Tidak memiliki banyak aset fisik, sehingga tidak perlu pelacakan persediaan yang mendetail.
Baca juga:
5 Faktor Penting Saat Pilih Software Bisnis
Sistem Reimbursement: Definisi, Proses, dan Laporan Pengeluaran
Apa Itu Accrual Basis?
Accrual basis adalah metode akuntansi yang mencatat transaksi saat terjadi meskipun pembayaran diterima atau dilakukan di waktu yang berbeda.
Contoh Kasus:
- Penjualan: Karpet dijual pada 1 Juli, dicatat pada hari yang sama, meskipun pembayaran diterima pada 5 Juli.
- Pembelian: Karpet dibeli pada 10 Juni, dicatat saat itu juga, walaupun pembayaran dilakukan pada 6 Juli.
Kelebihan & Kekurangan Accrual Basis
Kelebihan Accrual Basis
Biasanya Accrual Basis lebih banyak digunakan oleh perusahaan besar yang sudah tidak bisa menggunakan Cash Basis.
- Accrual basis cocok untuk bisnis yang menjual secara kredit, sehingga Anda dapat mencatat transaksi dan melacak invoice meskipun belum menerima uang tunai.
- Dalam metode accrual basis, transaksi dicatat saat terjadi, bukan saat uang diterima atau dibayarkan. Metode ini memudahkan Anda memantau kewajiban yang harus dibayar ke vendor serta piutang dari klien kapan saja.
- Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang posisi keuangan melalui metode ini. Accrual basis memungkinkan Anda membuat laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi, yang merupakan kunci mengetahui posisi bisnis.
Kekurangan Accrual Basis
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari Accrual basis yang mungkin menjadi pertimbangan sebelum Anda memilih meggunakan metode ini:
- Kurang ideal untuk manajemen arus kas, karena transaksi dicatat saat terjadi, bukan saat kas berpindah, sulit untuk mengetahui secara pasti berapa saldo kas yang tersedia pada waktu tertentu.
- Lebih rumit karena wajib pembukuan double-entry Setiap transaksi harus dicatat minimal pada dua akun, sehingga melebihi cakupan buku kas biasa. Hal ini membuat bisnis bergantung pada software akuntansi dan tenaga akuntan profesional untuk menjaga ketelitian pencatatan.
Kapan Menggunakan Akuntansi Accrual Basis?
Metode akuntansi akrual cocok digunakan ketika:
- Bisnis Anda berskala besar dan membutuhkan laporan keuangan lengkap seperti neraca dan laporan laba rugi untuk memantau posisi serta kinerja keuangan.
- Anda memberikan kredit kepada pelanggan, memungkinkan mereka membayar di kemudian hari berdasarkan invoice.
- Menggunakan sistem pembukuan double-entry, di mana setiap transaksi dicatat minimal pada dua akun.
- Memiliki banyak karyawan yang memerlukan pengelolaan gaji dan benefit secara terstruktur.
- Menghadapi volume transaksi yang tinggi setiap hari, sehingga memerlukan software akuntansi, bukan hanya buku kas atau spreadsheet manual.
Comments