Kenali Brand Engagement Agar Brand Anda Dicintai

Pada tahun 2011, Coca-Cola meluncurkan kampanye di Australia dengan tajuk "Share Coke". Dalam kampanye ini, Coca-Cola mengganti logonya di satu sisi botol dengan nama seseorang. 150 nama paling populer dipilih dan dicetak pada jutaan botol. Kampanye ini diterima dengan baik dan diluncurkan di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia.

Hasilnya? Ada peningkatan 7% dalam konsumsi di kalangan remaja, dengan dua dari lima orang di negara tersebut membeli paket “Share Coke”. 76.000 kaleng Coke virtual dibagikan. Traffic mereka di Facebook meningkat hingga 870%. Ini merupakan lompatan besar karena setelah satu dekade ada penurunan konsumsi Coca-Cola di AS. Lewat kampanye ini, pendapatan mereka meningkat sebesar 2,5%.

Apakah meningkatkan penjualan adalah tujuan utama kampanye itu? 

Tidak, tujuan utamanya adalah membuat orang menyukai merek tersebut. Begitu mereka berhasil mencapai itu, efek lainnya, termasuk penjualan yang meningkat, hanyalah efek domino.

Itulah yang dimaksud dengan keterlibatan merek (brand engagement)!

Apa sebenarnya brand engagement itu?

Brand engagement adalah usaha dalam menciptakan persona untuk produk/layanan/aplikasi Anda di benak pengguna dan membantu mereka membentuk hubungan emosional dengan merek Anda.

Jadi, brand engagement tidak sebatas membuat merek Anda dikenal oleh audiens potensial, atau mudahnya, target pasar Anda. Tapi juga dikenal dengan baik oleh seluas-luasnya masyarakat.

Banyak yang salah paham, berpikir bahwa strategi brand engagement adalah tentang logo, tagline, warna, dan font yang seragam di seluruh platform. 

Tidak. Brand engagement bertujuan untuk menciptakan momen yang dapat membuat pelanggan Anda takjub dan terhubung secara emosional. Pada momen inilah, masyarakat kembali disadarkan dengan kehadiran merek Anda. Lebih jauh lagi, mereka dapat jatuh cinta dengan produk Anda, dan tetap menjadi pelanggan seumur hidup.

Brand engagement akan menciptakan hubungan emosional yang menguntungkan suatu brand dalam jangka panjang. Koneksi ini akan membantu merek terus terlibat dengan audiens target mereka dan membangun loyalitas pelanggan dari waktu ke waktu.

Mengapa brand engagement penting?

Brand engagement dapat mengubah cara orang memandang suatu merek dan menjembatani kesenjangan antara merek dan pelanggannya. Perusahaan seperti Coca-Cola dan Nike telah mengubah pelanggan menjadi loyalis melalui aktivitas brand engagement yang tidak biasa.

Brand engagement sering kali ditargetkan hanya untuk audiens eksternal, mereka yang belum mengenal atau belum menggunakan sebuah brand. 

Memang brand engagement memainkan peran penting dalam membantu menjangkau khalayak yang lebih luas. Tapi harap diingat, brand engagement di internal perusahaan memiliki manfaatnya sendiri karena akan menyelaraskan semua pemangku kepentingan perusahaan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

apa itu brand engagement 1

Apakah customer engagement dan brand engagement sama?

Orang sering menyamakan istilah customer engagement dan brand engagement secara bergantian. Padahal sejatinya mereka berbeda dalam hal tujuan dan implementasi. 

Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, brand engagement adalah tentang menciptakan hubungan emosional antara seluas-luasnya audiens dan merek Anda, sedangkan customer engagement adalah tentang membuat pelanggan atau prospek Anda mengambil tindakan tertentu.

Kami telah membahas lebih jauh soal customer engagementdi blog kami sebelumnya beberapa waktu lalu. 

Brand engagement dianggap sebagai pull strategy karena bertujuan untuk menarik konsumen ke merek. Dampak dari brand engagement mungkin bisa instan atau juga tidak, tetapi itu pasti bertahan lama.

Customer engagement, di sisi lain, adalah push strategy di mana produk dibawa ke pelanggan. Strategi customer engagement ditargetkan pada audiens yang lebih sempit yang sudah mengetahui sebuah merek atau produk. 

Dampak kampanye customer engagement pun dapat diukur hampir seketika. Pelanggan/prospek didorong untuk mengambil tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian, meningkatkan pembelian yang ada, dll.

Mana yang lebih penting—customer engagement atau brand engagement?

Ini bukan pilihan, namun soal prioritas. Perusahaan perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara keduanya. Mereka seperti roti dan mentega, lebih nikmat ketika digabungkan bersama-sama. 

Seringkali perusahaan membuat kesalahan dengan memprioritaskan aktivitas yang salah pada waktu yang tidak tepat pula. Ini akan menyebabkan pemborosan waktu dan uang.

Sama pentingnya dengan brand engagement, membangun strategi customer engagement yang efektif pun penting.

Di dunia digital, penting untuk menggunakan teknologi agar mampu mendorong produk Anda ke konsumen dan menyeimbangkannya dengan pull strategy yang efektif untuk meninggalkan kesan abadi pada merek Anda. Dalam jangka panjang, usaha ini dapat mengubah perilaku pembelian konsumen.

Kita tidak akan masuk terlalu jauh soal strategi dua engagement tersebut pada tulisan ini. Namun, untuk sekadar memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang apa yang harus Anda prioritaskan dan kapan Anda mengeksekusinya, lihat gambar sederhana di bawah ini.

Penutup

Sekarang Anda telah memiliki gagasan yang lebih baik tentang brand engagement. Kami yakin Anda akan dapat membuat merek Anda menonjol dari yang lain. Anda bisa memulainya dengan usaha-usaha yang sederhana. 

Nantikan blog kami soal cara membangun strategi brand engagement yang efektif.

Comments

1 Replies to Kenali Brand Engagement Agar Brand Anda Dicintai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kode bahasa komentar.
Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju dengan pemrosesan data pribadi sesuai dengan Kebijakan Privasi.

Postingan Terkait