Pernah merasa kewalahan dengan begitu banyak data? Spreadsheet menumpuk, laporan tersebar di mana-mana, dan sulit mendapatkan gambaran utuh tentang kinerja bisnis.
Inilah peran penting dari platform Business Intelligence (BI) yang memiliki tugas sebagai alat yang mengumpulkan semua data bisnis, menganalisis, lalu menyajikann dalam tampilan yang mudah dipahami.
Ada banyak vendor yang menawarkan berbagai produk BI di luar sana, yang perlu kita lakukan adalah memilih platform BI yang tepat sesuai kebutuhan bisnis. Berikut ini adalah 7 langkah untuk memilih platform BI untuk bisnis Anda.
1. Mengapa Anda membutuhkan platform BI?
Langkah awal sebelum memilih platform BI adalah memahami tujuan utama Anda menggunakan BI. Apakah Anda ingin melacak performa penjualan, memantau kampanye pemasaran, atau meningkatkan layanan pelanggan? Dengan menentukan tujuan sejak awal, ini akan membantu Anda memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, Anda memiliki bisnis e-commerce, BI bisa membantu memantau lalu lintas website, tingkat konversi penjualan, hingga perilaku pelanggan. Dari data ini, Anda bisa mengetahui produk mana yang paling banyak peminatnya serta di titik mana pelanggan cenderung menghentikan proses pembelian.
2. Manfaatkan potensi otomasi
Otomasi membuat proses kerja lebih efisien dengan menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan. Dengan Zoho Analytics, Anda dapat mengotomatiskan sinkronisasi data, pembuatan laporan, dan notifikasi otomatis agar data selalu akurat dan mutakhir.
Bayangkan Anda menjalankan toko ritel. Dengan otomasi, platform BI dapat memperbarui data penjualan secara real-time, mengirim laporan harian langsung ke email, dan memberi peringatan ketika stok mulai menipis. Semua ini memungkinkan Anda membuat keputusan cepat berdasarkan data terkini, tanpa repot pembaruan manual.
3. Utamakan keamanan data
Keamanan data harus menjadi prioritas utama Anda. Sebelum memilih, pastikan platform BI dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi, kontrol akses pengguna, serta kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR atau HIPAA.
Jika Anda mengelola data sensitif pelanggan, seperti alamat rumah atau nomor telepon, pilihlah platform dengan enkripsi end-to-end untuk memastikan data tersebut tetap aman. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kepercayaan pelanggan sekaligus melindungi bisnis dari risiko kebocoran data.
Baca juga:
Data dan Analitik: Kunci Keberhasilan Strategi After-Sales
Strategi Otomatisasi untuk Ciptakan Customer Experience (CX) yang Segar, Gesit, dan Berdampak
4. Pastikan integrasi dengan sumber data Anda
Platform BI yang baik harus bisa terhubung dengan sistem yang sudah Anda gunakan. Misalnya, jika Anda memakai Zoho CRM atau Zoho Books, BI seharusnya dapat menarik dan menggabungkan data dari sana secara otomatis.
Zoho Analytics memiliki kemampuan integrasi yang luas, baik dengan produk Zoho lainnya maupun aplikasi pihak ketiga seperti Facebook, Xero, dan banyak lainnya. Hasilnya, Anda bisa mendapatkan gambaran menyeluruh tentang performa bisnis, mulai dari penjualan hingga aktivitas pemasaran dan keuangan.
5. Perhatikan kemudahan penggunaan
Platform BI sebaiknya mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang awam. Anda bisa memilih platform yang memiliki tampilan intuitif dan mudah dipelajari. Jika platform tersebut memiliki fitur drag-and-drop tentu akan semakin baik karena mempercepat adopsi oleh tim.
Zoho Analytics, misalnya, memungkinkan Anda membuat laporan dan dasbor hanya dengan drag-and-drop ke dasbor kerja. Selain itu, tersedia panduan lengkap, dukungan live chat, dan komunitas pengguna aktif untuk membantu Anda setiap saat.
6. Pilih platform yang bisa disesuaikan
Setiap bisnis punya kebutuhan yang berbeda, jadi penting memilih BI yang bisa dikustomisasi.
Dengan Zoho Analytics, Anda bisa membuat dasbor interaktif yang menampilkan data paling relevan, misalnya tren penjualan, ROI pemasaran, hingga tingkat kepuasan pelanggan. Semuanya bisa Anda dapatkan dalam satu tampilan terpadu.
Kustomisasi ini membantu Anda fokus pada metrik yang paling penting bagi bisnis, mempercepat analisis, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
7. Pertimbangkan nilai, bukan hanya harga
Dalam memilih platform BI, mempertimbangkan harga itu penting, tetapi memikirkan jangka panjang dari platform tersebut lebih penting. Karena bisnis kita tentu akan terus berkembang, pilihlah platform yang bisa diskalabilitaskan sesuai dengan pertumbuhan bisnis.
Zoho Analytics menerapkan sistem pay-as-you-grow, sehingga Anda bisa mulai dari paket dasar dan menambah fitur sesuai kebutuhan. Jadi, Anda hanya perlu membayar sesuai penggunaan.
Memilih platform BI yang tepat bukan soal mencari yang paling populer, tapi menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan visi bisnis Anda. Dengan pendekatan yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan alat analisis, tapi juga partner strategis untuk membantu bisnis berkembang berdasarkan data.
Pelajari lebih lanjut tentang Zoho Analytics.


Comments