Tingkatkan Produktivitas Kerja Tanpa Tinggalkan Kebahagiaan Karyawan

Ketika kita berpikir soal produktivitas kerja, kita sering mengidentikannya dengan jam kerja panjang, karyawan dengan setumpuk tugas tanpa henti, dan karyawan yang loyal tanpa batas.

Padahal, produktivitas kerja dalam sebuah organisasi mengacu pada seberapa baik organisasi mengubah input menjadi output. Dengan kata lain, produktivitas bergantung pada seberapa baik perusahaan memanfaatkan orang dan sumber daya yang ada untuk menghasilkan barang dan jasa berkualitas tinggi.

Produktivitas kerja memang bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak dari karyawan Anda. Namun, saat ini ada faktor kebahagiaan karyawan yang juga perlu diperhatikan.

Pertanyaan besarnya, bagaimana mengelola produktivitas kerja karyawan sambil memastikan mereka tetap bahagia?

Apa itu produktivitas kerja?

Produktivitas kerja adalah sebuah ukuran yang tiap karyawan hasilkan dalam periode waktu tertentu.

Indikator produktivitas kerja karyawan bisa dilihat dari hasil pekerjaan mereka, yaitu output bisnis secara keseluruhan dan pengembalian investasi (Return of investment) perusahaan. Hal tersebut sangat penting untuk kesuksesan keseluruhan perusahaan.

Konsep produktivitas kerja dapat bervariasi tergantung pada sifat bisnis dan struktur perusahaannya.

Namun secara umum, produktivitas dapat diukur melalui dampak pelanggan, efisiensi, keterikatan antar karyawan, inovasi, dan kepatuhan terhadap peraturan serta standarisasi yang ada.

Pentingnya keterikatan untuk meningkatkan produktivitas kerja

Untuk meningkatkan produktivitas kerja setiap karyawan, perusahaan dapat menerapkan beragam strategi, seperti menetapkan tujuan yang jelas, menyediakan sumber daya dan pelatihan yang diperlukan, mempromosikan keseimbangan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi (work-life balance), hingga menawarkan insentif khusus.

Penelitian menunjukkan bahwa organisasi dengan karyawan yang memiliki ikatan emosional yang kuat membuahkan hasil bisnis yang lebih baik. Menurut meta-analisis Gallup tentang keterikatan karyawan, perusahaan dengan karyawan yang memiliki hubungan dekat cenderung akan lebih menguntungkan 21% daripada pesaing mereka.

Soal tingkat produktivitas karyawan pun naik 17% lebih tinggi. Kebahagiaan karyawan ini juga membawa kenaikan dalam penilaian pelanggan mereka hingga 10%.

Cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan

Gambaran di atas membuktikan bahwa ikatan emosional di tempat kerja akan membentuk produktivitas kerja yang lebih tinggi.

Tapi bagaimana Anda melakukannya?

1. Meningkatkan keterikatan antar karyawan

Jika Anda pimpinan, jadilah big-picture thinker. Pelajari bagaimana cara membuat karyawan Anda tetap aktif dengan membuat mereka merasa seperti anggota tim yang berharga.

Karyawan yang memiliki ikatan emosional akan lebih sukses dan puas. Mereka ingin menjadi bagian dari tiap pencapaian perusahaan.

2. Berkomunikasi dengan karyawan

Sangat penting untuk berkomunikasi dengan karyawan tentang peran mereka dan bagaimana hal itu sesuai dengan "gambar besar" yang sudah Anda pikirkan.

Channel komunikasi yang terbuka memungkinkan karyawan untuk memberikan tanggapan tentang bagaimana segala sesuatunya berjalan, apa yang berhasil, dan apa yang dapat ditingkatkan bersama.

3. Berikan pelatihan

Karyawan yang diberi kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru dan berkembang secara profesional lebih cenderung memiliki ikatn kuat dan termotivasi di tempat kerja.

Pelatihan juga memberi karyawan keterampilan yang mereka butuhkan untuk bekerja secara efisien, sehingga produktivitas kerja bertambah, sambil mengikuti tren dan perkembangan industri.

Harap diingat, pelatihan bukan melulu soal hard skill. Perusahaan juga wajib membantu karyawannya untuk meningkatkan soft skill penting yang relevan dengan tantangan masa depan.

4. Berikan penghargaan dan pengakuan

Menghargai pekerjaan yang baik dapat meningkatkan moral dan membuat karyawan Anda merasa dihargai.

Penghargaan tidak selalu soal bonus atau kenaikan gaji. Mereka juga membutuhkan pujian verbal, atau waktu istirahat lebih agar dapat meningkatkan produktivitas kerja saat mereka kembali ke kantor.

5. Tekankan kerja sama tim

Budaya kerja tim membantu orang merasa menjadi bagian penting dari perusahaan. Pada gilirannya, mereka merasa lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka, karena mereka tidak ingin mengecewakan tim.

6. Investasikan alat yang tepat

Alat yang tepat dapat membantu karyawan Anda menjadi lebih produktif, dan membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih baik.

Ada tiga alat yang dapat perusahaan pertimbangkan untuk meningkatkan produktivitas kerja, yaitu software otomatisasi, software analisis data, dan software komunikasi/kolaborasi.

Software otomatisasi penting karena akan memberikan waktu kepada karyawan untuk melakukan hal lain, seperti berpikir kreatif atau berkolaborasi dengan rekan kerja yang lebih luas.

Sedangkan, software analisis data juga penting karena membantu karyawan menilai kinerja mereka, dan dengan cepat mengidentifikasi area yang perlu tim tingkatkan bersama-sama.

Terakhir, inilah jantung dari strategi dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan, yaitu software komunikasi dan kolaborasi.

Perangkat lunak ini akan menyatukan anggota tim sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif.

Anda pasti sepakat, komunikasi yang jelas adalah salah satu faktor besar yang menentukan keberhasilan kerja tim.

Penutup

Selama ini banyak karyawan yang menghabiskan waktu mereka untuk melakukan tugas-tugas remeh sehingga tidak memiliki waktu lagi untuk berinovasi dan membangun ikatan emosional dengan tim mereka.

Teknologi yang tepat dapat berdampak langsung pada produktivitas kerja, memberdayakan mereka untuk bekerja secara efisien dan cerdas dengan berfokus pada hal-hal yang esensial.

Memang, teknologi bukan segalanya. Namun kunci kesuksesan bisnis di masa depan adalah memahami bagaimana teknologi dapat bekerjasama dalam bisnis Anda untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih produktif bagi semua orang yang ada dalam perusahaan.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kode bahasa komentar.
Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju dengan pemrosesan data pribadi sesuai dengan Kebijakan Privasi.

Postingan Terkait