Apa Itu Inventaris?
Inventaris adalah semua barang, produk, dan bahan yang dimiliki oleh sebuah bisnis untuk dijual demi mendapatkan keuntungan.
Contoh inventaris, misalnya ada seorang tukang koran yang menggunakan sepeda untuk mengantarkan koran-korannya ke pelanggan. Koran termasuk inventaris, sementara sepeda termasuk aset.
Dalam konteks manufaktur, inventaris bukan hanya produk akhir yang siap dijual, tetapi juga bahan baku yang digunakan untuk produksi serta barang setengah jadi yang masih ada di gudang atau di lantai produksi.
Sedangkan dalam bidang jasa, inventarisnya biasanya bersifat tidak berwujud karena tidak ada pertukaran fisik. Jadi, inventaris di industri jasa umumnya mencakup semua proses atau langkah yang dilakukan sebelum penjualan selesai.
Kenali Jenis-Jenis Inventaris
a. Bahan baku
Bahan baku adalah semua barang yang diproses untuk menghasilkan produk akhir. Bahan baku biasanya bisa diperoleh dari pemasok luar atau hasil sampingan dari proses produksi.
Perlu diketahui, konsep bahan baku hanya ada di industri manufaktur. Jika sebuah bisnis tidak memiliki tahap produksi, maka tidak ada bahan baku.
b. Barang dalam proses (Work in Progress/WIP)
Barang dalam proses adalah barang yang sudah mulai diproduksi dari bahan baku tetapi belum menjadi produk jadi yang siap dijual.
Ketika barang sedang dalam proses ada tahapan pengecekan kualitas yang harus dilewati. Semua barang yang berada di tahap ini termasuk sebagai inventaris.
c. Barang jadi
Barang jadi adalah produk akhir yang telah selesai diproduksi, melewati semua proses termasuk pengecekan kualitas, dan siap dijual di pasaran.
Dalam laporan keuangan perusahaan, inventaris biasanya dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu bahan baku, barang dalam proses, barang jadi.
Selain itu, ada juga jenis inventaris lain yang disimpan sebagai langkah antisipasi atau untuk tujuan tertentu lainnya.
d. Inventaris MRO (Maintenance, Repair, Operations)
MRO (Maintenance, Repair, Operation) adalah perlengkapan yang digunakan untuk memelihara, perbaikan, dan pengoperasian peralatan di perusahaan terutama di industri manufaktur.
Meskipun MRO tidak tercatat di inventaris utama dalam laporan keuangan, jenis inventaris ini sangat penting untuk kelancaran operasional sehari-hari. MRO membantu menjaga peralatan tetap berjalan lancar dan meminimalkan waktu henti produksi.
Baca juga:
Warehouse Management System (WMS): Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
e. Persediaan cadangan
Dalam bisnis manufaktur atau perdagangan, perubahan pasar sering kali sulit diprediksi. Perubahan ini bisa berdampak buruk pada proses penjualan atau produksi, bahkan menyebabkan kehabisan stok.
Persediaan cadangan adalah stok tambahan yang disimpan di gudang untuk menghadapi hal-hal tak terduga, seperti lonjakan permintaan, keterlambatan pengiriman, atau mogok kerja. Jika cadangan cukup, bisnis bisa tetap berjalan lancar merski ada gangguan.
f. Persediaan siklus
Persediaan siklus adalah barang-barang yang dipesan dalam jumlah tertentu dan secara rutin. Persediaan ini mencakup bahan yang langsung digunakan dalam proses produksi atau bagian dari kegiatan operasional yang dilakukan secara berkala.
Contoh inventaris ini, misalnya jika sebuah pabrik secara rutin memesan bahan baku setiap minggu untuk menjaga proses produksi tetap berjalan, bahan-bahan tersebut termasuk dalam persediaan siklus.
g. Persediaan transit
Persediaan transit (inventory transit) adalah barang-barang yang sedang dikirim dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Persediaan ini belum bisa digunakan atau dijual karena masih dalam proses pengiriman.
Misalnya bahan baku yang sedang diangkut ke pabrik menggunakan truk atau produk jadi yang sedang dikirim ke toko menggunakan truk.
Dampak Inventaris Bagi Bisnis
Inventaris adalah aset utama dalam bisnis manufaktur atau perdagangan. Penting bagi pemilik bisnis untuk memahami arti dan perannya secara menyeluruh.
Dengan memahami berbagai jenis inventaris, termasuk yang tidak dicatat dalam laporan keuangan, pemilik bisnis bisa mengetahui apakah persediaan yang mereka miliki bisa mendukung operasional dan tujuan bisnis.
Mengapa Inventaris Penting untuk Bisnis?
- Inventaris menyimpan banyak dana perusahaan, jadi pengelolaannya sangat berpengaruh terhadap arus kas.
- Inventaris juga berkaitan langsung dengan kelancaran produksi dan kepuasan pelanggan.
- Pengelolaan inventaris yang baik membantu bisnis lebih siap menghadapi permintaan pasar, menghindari kelebihan atau kekurangan stok, serta mengurangi risiko kerugian.
Ingin tahu cara mengelola inventory secara efisien? Tonton video ini untuk gambaran singkat seputar manajemen inventaris!
Aplikasi Inventaris dari Zoho
Zoho Inventory adalah aplikasi inventaris dari Zoho berbasis cloud yang dirancang untuk membangun bisnis mengelola stok, pesanan, pengiriman, dan gudang secara efisien.
Dengan fitur-fitur canggih, Zoho Inventory memungkinkan otomatisasi operasional inventaris dan meningkatkan penjualan.
Aplikasi inventaris dari Zoho memiliki beberapa fitur utama seperti manajemen inventaris, manajemen pesanan, integrasi multichannel, dan manajemen gudang.
Comments