Orang dan Budaya

Untuk menjalankan usaha yang sukses, Anda harus terlebih dahulu membangun komunitas dengan tujuan yang sama dan visi yang jelas. Tentukan misi organisasi Anda lebih dari sekadar produk atau layanan yang Anda hadirkan dari tangan karyawan yang Anda rekrut, apa pun asal usul dan latar belakang mereka, dan cara Anda memperlakukan mereka. Di Zoho, kami menempatkan karyawan dan kualitas hidup mereka sebagai pusat dari setiap keputusan yang kami buat.

Memberikan ruang untuk menemukan kehidupan karier mereka

Mengingat hampir separuh kehidupan seseorang dihabiskan dalam pekerjaan, karyawan menginginkan pekerjaan yang bermakna, sesuai dengan minat mereka, dan memberikan peluang bagi mereka untuk berkembang. Itulah sebabnya Zoho berinvestasi dalam karyawan dari sejak awal, memberikan ruang dan fleksibilitas untuk menemukan potensi mereka yang sebenarnya.

baca selengkapnya

Memberikan ruang untuk menemukan kehidupan karier mereka

Industri Teknologi tidak memprioritaskan hubungan jangka panjang antara karyawan dan perusahan. Malah, beberapa memberikan waktunya dan melangkah pergi, menuju langkah selanjutnya di karir mereka. Zoho itu berbeda. Di Zoho, banyak karyawan yang telah bekerja bersama kami selama bertahun-tahun. Merekalah pilar dari komunitas kami yang turut berbagi ilmu kepada karyawan baru, termasuk mereka yang lahir setelah mentor pertama mendirikan perusahaan. Perjalanan tersebut menjadi bukti betapa pentingnya budaya perusahaan kami dan dampaknya terhadap kehidupan karyawan kami.

Selama 25 tahun terakhir, kami melihat betapa pentingnya memberikan rasa kepuasan yang mendalam bagi para karyawan lewat pekerjaan yang mereka lakukan. Jadi, bagaimana Anda membuat pekerjaan Anda menjadi lebih memuaskan? Anda harus melihat karyawan sebagai individu yang harus dipelihara, bukan aset yang harus dieksploitasi. Anda harus melihat mereka karena kemampuan mereka, bukan hanya untuk modal terukur dari apa yang saat ini mereka miliki. Anda menyediakan mereka pekerjaan yang bermakna dan menantang serta memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk sukses.

Investasi jangka panjang justru akan memberi hasil akhir yang manis

Jika Anda melihat Zoho secara keseluruhan, Anda akan melihat banyak contoh karyawan yang mendapatkan kesempatan ini: Chief Evangelist kami, memulai karier dari TI; Kepala HRD kami untuk AS, memulai sebagai editor konten; Manajer Pemasaran kami memulai kariernya sebagai pengembang aplikasi. Jumlah ini terus bertambah. Dari setiap kasus ini, kami mengidentifikasi karyawan berbakat dan memberi mereka kesempatan untuk mengejar minat mereka. Dengan waktu dan dukungan, minat mereka terus berkembang menjadi sesuatu yang tak ternilai bagi karyawan itu sendiri dan menjadi aset berharga bagi organisasi.

Memberikan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan

Kami tidak pernah percaya bahwa talenta hanya banyak ditemukan di kota-kota besar, jadi kami tidak selalu membangun atau merekrut individu dari sana. Alih-alih membatasi kandidat kami pada sekelompok orang seperti mereka yang berjuang untuk dipekerjakan, kami memutuskan untuk membuka peluang bagi kandidat non-konvensional yang tinggal di luar pusat industri teknologi biasanya. Kami lebih senang menemukan berlian di tempat yang kasar daripada membeli berlian yang telah dipoles, kerangka pemikiran cookie-cutter.

baca selengkapnya
Ada banyak talenta tersembunyi di mana-mana yang menantikan kesempatan. Di Zoho, kami meyakini untuk memberikan kesempatan tersebut.
Sridhar Vembu CEO dan Co-founder

Memberikan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan

Bakat semata tidak menjamin kesuksesan. Terkadang, kesuksesan adalah tentang berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat, dengan mengetahui orang yang tepat, serta mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keterampilan. Namun, selama dalam beberapa dekade terakhir, sepertinya satu-satunya tempat yang menurut perusahaan teknologi merupakan tempat berkumpulnya para talenta berbakat adalah di kota-kota yang padat penduduknya, dengan biaya dan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.

Tetapi talenta yang hebat tidak hanya ada di gedung-gedung tinggi; pekerjaan yang luar biasa bisa ada di kota kecil dan desa di seluruh dunia.

Berkurangnya sumber daya di masyarakat pedesaan

Masalahnya adalah bahwa daya tarik pekerjaan dengan gaji tinggi telah membawa talenta-talenta lokal keluar menuju ke tempat-tempat yang paling membutuhkannya. Ibarat metafora dalam pertanian, masyarakat pedesaan terpencil melihat semakin banyak “tanah subur yang tak terurus” di tempat mereka.

Kami menyaksikan secara langsung dampak seperti ini pada masyarakat lokal. Ketika orang-orang yang memiliki kemampuan dan visi meninggalkan wilayah pedesaan untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi, peluang di tempat itu akan menjadi berkurang dan pertumbuhan pun melambat. Karena tidak adanya perkembangan ekonomi, maka akan semakin banyak orang yang pergi, dan akan semakin sedikit kesempatan bagi mereka yang tetap tinggal. Lingkaran setan inilah yang menyebabkan ketidaksetaraan dalam hal kesejahteraan dan kekerasan politik di seluruh dunia.

Menghadirkan pekerjaan ke tempat para talenta berada

Kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Kami ingin memberikan insentif yang terbaik dan paling brilian agar mereka tidak pergi, alih-alih menarik talenta berbakat dari kota kecil ke kota besar. Kami ingin membantu membangun komunitas lokal yang sudah berakar mendalam. Kami ingin menginspirasi orang-orang di sekitar kami untuk meraih masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Pendekatan kami? Kami membangun kantor di kota-kota kecil yang dapat memberikan dampak yang lebih besar dan karyawan dapat membeli rumah, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan menikmati kualitas hidup yang lebih tinggi. Kami memiliki staf di kantor-kantor tersebut dengan orang-orang lokal yang sangat antusias dalam meraih kesempatan mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk sukses. Hasilnya sejauh ini sangat menggembirakan; di tempat-tempat kami membuka kantor, masyarakat telah melihat peningkatan peluang ekonomi, karyawan menikmati kualitas hidup yang lebih tinggi, dan kota-kota yang sebelumnya kurang berkembang menjadi semakin berkembang.

Hal ini telah mengajarkan kami sesuatu yang selalu kami harapkan; bila dilakukan dengan benar, apa yang baik bagi bisnis juga bisa baik bagi masyarakat.

Mendefinisikan ulang pendidikan dan kredensial perusahaan

Sama halnya seperti kami menolak pandangan bahwa talenta hanya dapat ditemukan di kota besar, demikian juga kami menolak ide bahwa hanya lulusan dari universitas yang mahal yang layak direkrut. Antusiasme, ketekunan, dan fleksibilitas merupakan indikator yang lebih baik tentang siapa yang akan menjadi karyawan yang hebat, dibandingkan IPK tinggi atau gelar mentereng di resume. Setelah kami menolak pandangan tentang kredensial, kami mulai melihat potensi karyawan baru di mana pun.

baca selengkapnya

Mendefinisikan ulang pendidikan dan kredensial perusahaan

Kami percaya bahwa pendidikan itu harus praktis dan kontekstual. Sayangnya, sebagian besar universitas tidak menawarkan keduanya. Kenyataannya, apa yang diajarkan di lembaga pendidikan tidak menggambarkan persoalan sebenarnya yang dihadapi oleh engineer perangkat lunak. Pendidikan, terutama pendidikan yang mahal seharusnya mampu mempersiapkan orang untuk siap menghadapi apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi kebanyakan program di perguruan tinggi lebih mementingkan teori daripada praktik.

Pendidikan gagal menyiapkan kami untuk menghadapi tantangan dunia nyata yang kami hadapi saat mencoba membangun perusahaan. Tidak ada pelatihan tentang “bagaimana cara menemukan kembali diri Anda setelah keruntuhan ekonomi” atau “apa yang harus dilakukan ketika pelanggan tidak senang”. Kami mencari tahu hal seperti ini, dan itu merupakan sesuatu yang nyata.

Menghindari siklus utang

Selain membuat orang tidak siap untuk bekerja, perguruan tinggi juga membuat mereka terlilit utang. Anak usia 18 tahun menandatangani kebebasan finansial mereka untuk selembar kertas yang semakin hari semakin tidak berharga. Alih-alih menjadi aset yang membantu Anda mendorong pertumbuhan, perguruan tinggi semakin berubah menjadi kewajiban, menciptakan generasi yang diperbudak oleh utang selama beberapa dekade.

Begitu kami menyadari bahwa ijazah hanyalah selembar kertas, kami menemukan banyak orang yang berbakat luar biasa yang terabaikan hanya karena mereka tidak memiliki gelar, koneksi, atau IPK yang diharapkan. Kami menganggap Anda tidak perlu kuliah untuk menjadi engineer yang baik; yang Anda butuhkan adalah sikap penuh semangat, antusiasme, dan kesempatan.

Lebih dari sekadar ijazah

Pada tahun 2005, Zoho Schools of Learning didirikan dengan kelompok enam lulusan sekolah menengah baru yang datang ke Zoho langsung dari berbagai desa di pedesaan India. Selama setahun, kami melatih mereka dalam matematika, engineering, dan bahasa Inggris. Setelah itu, keenam siswa tersebut diberi kesempatan untuk bekerja sebagai tenaga magang dalam tim teknik kami. Setiap tim kemudian mempekerjakan para tenaga magang tersebut sebagai karyawan purna waktu, dan beberapa anggota dari angkatan pertama siswa tersebut hingga sekarang masih bekerja di Zoho lebih dari 15 tahun kemudian.

Sekarang, Zoho Schools of Learning telah menjadi jalur perekrutan utama bagi perusahaan, dengan lulusan program yang menghasilkan sekitar 10% dari karyawan kami sekarang. Selama satu setengah dekade terakhir, kami telah memperluas penawaran pelatihan untuk menyertakan serangkaian kursus khusus dalam teknologi, desain, dan bisnis. Kami telah meluluskan ratusan siswa yang berperan dalam setiap posisi yang ada di perusahaan, termasuk bidang pengembangan, administrasi TI, desain UX, manajemen produk, dan pemasaran.

Ide-ide dan energi segar yang dihasilkan oleh orang-orang ini telah membantu menjadikan kami perusahaan yang beragam dan dinamis.

Menerima profesionalisme yang tidak menghilangkan kepribadian

Biasanya, seiring berubahnya sebuah perusahaan rintisan menjadi suatu perusahaan yang mapan, akan banyak hal yang bersifat formalitas dan interaksi pun menjadi jauh lebih sedikit. Karena semua karyawan harus menyesuaikan diri dalam standar yang sama, mereka berhenti membawa kepribadian mereka ke tempat kerja. Kreativitas pun terhenti, dan saat kreativitas berhenti, inovasi pun ikut berhenti.

baca selengkapnya

Menerima profesionalisme yang tidak menghilangkan kepribadian

Sebagian besar budaya perusahaan secara eksplisit atau implisit mengajarkan karyawan untuk mengurangi aspek kepribadian agar sesuai dengan harapan organisasi. Pada intinya, itulah arti “profesionalisasi” di banyak perusahaan. Apakah Anda mengikuti peraturan? Apakah Anda sudah berbaur? Apakah Anda sudah berperilaku sesuai aturan? Saat berada di kantor atau di jam kerja, Anda harus menyesuaikan diri dengan karakter perusahaan dengan segala cara.

Tetapi kenyataannya, setiap organisasi dibangun atas kepribadian. Kepribadian orang-orang yang bekerja di sana. Kepribadian pelanggan yang berinteraksi dengan mereka. Kepribadian eksekutif senior. Kepribadian pendiri. Mencoba menghapus aspek pribadi dari kehidupan profesional mereka hanya akan menghambat kreativitas dan semakin menambah rasa tidak bahagia.

Masuk ke dalam kekuatan diri

Karena semua pekerjaan bisa menimbulkan kejenuhan, menurut kami individu harus menikmati apa yang mereka lakukan, dengan sepenuh hati dan tulus. Kami tidak melihat pengembangan perangkat lunak sebagai pekerjaan di pabrik, di mana setiap orang bisa dengan mudah gantikan atau dibuang. Tidak, kami menginginkan orang yang memiliki antusiasme, rasa ingin tahu, dan yang terpenting, kepribadian.

Kami mempekerjakan orang-orang yang menonjol dari khalayak banyak, bukan karena gelar atau kekayaan yang mereka miliki. Kami lebih menyukai karyawan yang memiliki banyak hal dalam minat dan talenta mereka, dan ingin memanfaatkan minat dan talenta tersebut. Kami lebih senang memberdayakan karyawan yang berani mengambil risiko terkait kreativitas, mencoba ide-ide baru, dan menghadirkan pengalaman unik mereka dalam bekerja.

Investasi jangka panjang menghasilkan karyawan jangka panjang

Dengan memberi ruang bagi orang-orang untuk menemukan apa yang menjadi “passion” mereka, Anda tidak hanya meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi juga mengoptimalkan kualitas hidup individu.

Hasil dari komitmen ini terlihat dari banyaknya karyawan lama kami yang tetap bertahan bersama kami. Kami bangga karena banyak karyawan kami telah menghabiskan lebih dari separuh hidup mereka bekerja di Zoho. Beberapa dari mereka telah menghabiskan seluruh karier mereka di sini, dan yang lain masih melihat anak-anak mereka lulus dari Zoho School of Learning dan diangkat menjadi karyawan purna waktu.

Keluarga Zoho