Saatnya UKM Manfaatkan Data untuk Kemajuan Bisnis

Gibu Mathew, Vice President & General Manager Zoho Corp di Asia-Pasifik berbicara soal pentingnya penggunaan data untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Menurut Gibu, saat ini UKM masih belum memaksimalkan data yang mereka punya. Sebab utamanya adalah soal terbatasnya sumber daya yang UKM miliki.

Bisnis skala kecil seringkali tidak mampu mengolah data menjadi angka-angka karena mereka harus fokus pada tugas-tugas utama lainnya.

Hambatan bertambah lagi karena data yang tersebar atau bahkan tertutup. UKM kerap menggunakan beragam software bisnis dan aplikasi yang berbeda. Aplikasi-aplikasi itu tidak mampu terintegrasi satu sama lain, sehingga pelaku UKM tidak memiliki satu sumber data yang terpercaya.

"Kualitas data yang buruk merupakan masalah lain yang dapat meningkatkan beban bisnis. Seringkali, masalah ini timbul dari ketergantungan pada proses penyiapan data secara manual. Bisnis dapat mengatasi hal ini dengan memiliki alat untuk memeriksa dan memastikan kualitas data, seperti platform yang menggunakan kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) untuk mendukung persiapan data bagi sistem analitik," jelas Gibu seperti dikutip Industry.co.id.

Dengan bantuan data analitik, informasi tersebut dapat disatukan dalam sebuah gudang data, memberikan para pemimpin bisnis gambaran menyeluruh tentang kondisi bisnis mereka.

Baca juga:

Platform data analitik, seperti Zoho Analytics dapat membantu dengan menyajikan data dalam bentuk grafik dan widget KPI yang mudah dipahami. Dengan cara ini, staf yang tidak memiliki latar belakang analitik pun dapat memahami dan mengambil keputusan berdasarkan data.

Sebuah studi terbaru dari Georgia Small Business Development Center (SBDC) telah mengungkapkan sebuah temuan penting: bisnis yang menggunakan analisis data rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15% dibandingkan dengan mereka yang belum memanfaatkan teknologi ini.

Temuan ini menyoroti dampak signifikan dari analisis data, terutama bagi bisnis skala kecil. Namun, tantangan-tantangan utama juga muncul yang harus diatasi oleh bisnis-bisnis ini, dan teknologi data analitik membantu mereka secara efektif dalam menghadapinya.

Data analitik dapat membantu pemilik bisnis skala kecil meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja mereka secara keseluruhan. Pertama, data analitik dapat melakukan sebagian besar pekerjaan besar dalam menyiapkan dan menerjemahkan data menjadi informasi yang mudah dipahami. Kemampuan ini memungkinkan pemilik bisnis skala kecil untuk fokus pada merumuskan strategi dan mendukung pelanggan mereka.

Kedua, bisnis skala kecil dapat memanfaatkan teknologi analitik untuk mengoptimalkan biaya pemasaran dengan mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu yang dapat dirasionalisasikan. Biaya yang dihemat kemudian dapat dialokasikan untuk meningkatkan kampanye pemasaran yang kurang berhasil atau diinvestasikan untuk menarik prospek baru.

Ketiga, mengevaluasi akuisisi dan nilai seumur hidup pelanggan sangat penting untuk meningkatkan retensi. Teknologi analitik dapat membantu dalam menganalisis informasi ini, yang menyediakan wawasan dalam meningkatkan penawaran, mendorong personalisasi, dan memaksimalkan kepuasan pelanggan.

Terakhir, bisnis skala kecil akan lebih mudah memperluas penawaran mereka ke pasar internasional. Dengan menghubungkan platform data analitik mereka dengan sumber data eksternal, seperti Portal Nasional SMesta, bisnis di Indonesia dapat memperoleh gambaran lengkap tentang pasar target mereka, termasuk peluang, perilaku pelanggan, dan strategi pemasaran yang efektif. Ini memungkinkan bisnis skala kecil untuk mengakses pelanggan baru dan mendapatkan keunggulan kompetitif terhadap perusahaan-perusahaan internasional.

** Cerita lebih lengkap soal wawancara ini dapat Anda baca langsung di situs Industry.co.id

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kode bahasa komentar.
Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju dengan pemrosesan data pribadi sesuai dengan Kebijakan Privasi.

Postingan Terkait