Dasar-dasar Sales Management

Panduan praktis bagi manajer penjualan untuk mengembangkan proses penjualan yang produktif, mengelola sales pipeline, dan memanfaatkan software CRM demi memperbesar peluang keberhasilan penjualan..

sales managementsales management

Apa Itu Sales Management?

Apa Itu
Sales Management?

Sales management (Manajemen penjualan) adalah proses perencanaan, perekrutan, pelatihan, pengorganisasian, pengawasan, dan koordinasi tenaga penjualan di suatu bisnis. Manajer penjualan bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga penjualan, penetapan tujuan tim, perencanaan dan pengendalian seluruh proses penjualan, serta memastikan pelaksanaan visi tim.

Seorang sales manajer harus merancang dan menerapkan proses penjualan dalam bisnisnya. Anda dapat melihat panduan kami tentang cara membangun proses penjualan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana membangun proses yang ideal untuk bisnis Anda.

Sales management

Apa Itu Proses Penjualan?

Definisi yang tepat dari proses penjualan adalah:

Serangkaian aktivitas yang direncanakan di setiap tahap penjualan yang digunakan sebagai panduan dalam mengembangkan penjualan. Proses penjualan dimulai dengan menghubungi lead dan diakhiri dengan mencetak transaksi.

Tiap bisnis punya keunikan masing-masing, begitu pula dalam pengembangan proses penjualan. Proses penjualan sebaiknya bukan hanya harus sejalan dengan perjalanan pembeli, melainkan juga mudah dipahami, bahkan oleh anggota tim yang baru direkrut sekalipun. Sebagai manajer penjualan, Anda harus menentukan proses penjualan yang memastikan terpenuhinya sejumlah sasaran tertentu di setiap tahap. Terlebih lagi, Anda pun harus memastikan bahwa lead dapat diproses dengan lancar melalui sistem.

Untuk memahami ketepatan proses penjualan dalam suatu bisnis, kita harus memahami seluk-beluk marketing dan sales pipeline serta perjalanan lead di seluruh pipeline.

sales pipeline

Menyiapkan Proses Penjualan untuk Bisnis Anda

Seperti yang digambarkan di ilustrasi pipeline di atas, penjualan berperan penting di bagian bawah pipeline. Oleh karenanya, manajer penjualan harus mengimplementasikan proses yang tepat untuk mengonversi lead dari tim marketing. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin Anda bisa lakukan di setiap tahap siklus penjualan guna memaksimalkan peluang lead conversion di pipeline Anda.

Panduan lengkap untuk mengembangkan proses penjualan yang efisien

  • 01Menyaring lead
  • 02Ketahui kebutuhan lead
  • 03Atasi masalah
  • 04Sajikan solusi
  • 05Promosikan nilai produk
  • 06Negosiasi & cetak penjualan
  • 07Lakukan orientasi dengan efisien

Saring prospek

Setelah tim marketing menilai suatu lead sebagai lead yang 'Memenuhi Syarat', inilah saatnya tim penjualan mengonversi prospek dari MQL (Marketing Qualified Lead) menjadi SQL (Sales Qualified Lead). Tujuannya adalah menegaskan bahwa lead layak ditangani oleh staf penjualan. Selama langkah ini dalam proses penjualan Anda, tim Anda akan menentukan kategori lead melalui proses yang dikenal sebagai lead scoring.

Lead scoring adalah cara menilai dan memberikan peringkat kepada lead berdasarkan serangkaian kriteria yang ditentukan oleh manajer penjualan. Kriteria yang paling umum digunakan untuk menilai lead akan mencakup tingkat interaksi mereka melalui email, sudah-belumnya mereka melihat media pemasaran, sumber lead, jumlah transaksi, dan jumlah tautan yang mereka klik.

Ketahui kebutuhan lead

Setelah tim penjualan menyaring lead yang diterima dalam pipeline, inilah saatnya manajer penjualan menugaskan staf yang akan menangani lead tersebut. Lead assignment dapat dilakukan berdasarkan berbagai parameter lead, seperti negara, jenis industri, ukuran organisasi, dan jumlah pengguna.

Proses ini bertujuan memastikan bahwa tiap lead ditangani oleh staf yang tepat. Setelah lead dialihkan kepada staf penjualan, tugas mereka adalah memahami kebutuhan lead sehingga mereka dapat merekomendasikan produk/layanan yang paling cocok untuk kebutuhan mereka. Mulai prosesnya dengan mengajukan pertanyaan paling dasar, yaitu tentang industri mereka. Lalu, ajukan pertanyaan selama proses berlangsung guna memahami tentang bisnis mereka secara lebih lengkap.

Atasi masalah

Setelah menjalin kontak awal dengan lead dan Anda benar-benar memahami kebutuhan mereka, langkah berikutnya untuk tim penjualan adalah mengatasi masalah yang sedang dihadapi lead saat ini di dalam sistem mereka. Ingat, setiap penjualan adalah solusi untuk suatu masalah. Pelanggan Anda dapat memberi petunjuk tentang masalah yang mereka hadapi setiap hari.

Tiap lead punya masalahnya sendiri. Ada yang bermasalah dengan pengeluaran yang terlalu besar, ada yang butuh waktu lama untuk menyelesaikan suatu kegiatan, dan ada pula yang kesulitan memenuhi tenggat karena proses yang tidak efisien. Sebagai penyedia solusi, Anda harus mengetahui akar penyebab setiap masalah pelanggan dan mencoba menemukan solusi yang dapat produk Anda tawarkan. Jika produk Anda tidak dapat membantu, lead bisa mencari produk yang lebih sesuai di pasar.

Sajikan solusi

Tim sales harus ingat bahwa mereka menjual solusi atas masalah bisnis. Setelah Anda memahami masalah calon pelanggan, tim sales harus meyakinkan mereka dengan berbagai cara untuk menunjukkan kemampuan pemecahan masalah.

Atur waktu yang tepat bagi untuk mendemonstrasikan solusi Anda. Tinjau semua detail presentasi Anda terlebih dahulu sehingga Anda tidak perlu tergesa di menit-menit terakhir. Cobalah untuk menjelaskan dengan contoh penggunaan yang relevan dengan bisnis mereka. Izinkan mereka mencatat presentasi Anda dan sewaktu-waktu mengajukan pertanyaan jika perlu. Tunjukkan kepada mereka bahwa pelanggan Anda yang lain berhasil memecahkan masalah serupa setelah menggunakan produk Anda. Dengan cara ini, Anda dapat membangun kepercayaan diri para calon pembeli.

Promosikan nilai produk Anda

Aktivitas penjualan tidak hanya sekadar mempromosikan produk Anda. Pelanggan saat ini memiliki berbagai pilihan karena mereka mencari solusi produk di pasar. Lead dapat membandingkan dengan pesaing dan Anda harus menonjolkan nilai produk Anda terhadap bisnis lead Anda.

Sebagai tim penjualan, Anda harus selalu mengedepankan nilai merek Anda. Tunjukkan keunggulan Anda dibanding kompetitor lain dan elemen-elemen yang membuat produk Anda sangat ideal untuk bisnis mereka. Pada tahap proses penjualan inilah Anda meyakinkan mereka akan keunggulan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Terkadang, pembeli mungkin merasa bahwa mereka dipaksa untuk membeli. Sebagai tim sales, pastikan bahwa promosi yang Anda lakukan didasarkan pada nilai produk, bukan malah terkesan memaksa. Dengan cara ini, kesan yang Anda tinggalkan akan terus membekas di benak calon pelanggan.

Negosiasi & cetak penjualan

Usaha untuk menunjukkan nilai produk Anda sudah maksimal. Pembeli pun mulai mempertimbangkan untuk melakukan pembelian dan tinggal selangkah lagi Anda bisa menyelesaikan transaksi. Pada tahap proses penjualan inilah, Anda dan calon pembeli akan menyepakati syarat dan ketentuan, validitas, dan layanan yang ditawarkan sebagai bagian dari kesepakatan. Pembeli pun bisa meminta diskon, yang kemudian akan dinegosiasikan oleh tim penjualan berdasarkan kebijakan diskon yang berlaku di perusahaan.

Skema penentuan harga yang tetapkan Anda juga harus wajar dan transparan sehingga lead bisa memahami alasan penentuan harga tersebut dengan mudah. Tindakan ini juga bisa memangkas waktu negosiasi oleh perwakilan penjualan Anda. Negosiasi di saluran penjualan Anda haruslah efektif dan efisien. Ada kalanya Anda perlu menghentikan negosiasi jika negosiasi berjalan buntu. Namun, jika negosiasi menguntungkan kedua belah pihak, ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi.

Lakukan orientasi dengan efisien

Dalam bisnis, Anda tidak hanya mencetak transaksi, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan hubungan yang panjang dengan pelanggan. Nilai nyata dari pembelian diperoleh dari pelanggan yang menggunakan produk/layanan Anda. Namun setelah itu, Anda perlu memastikan bahwa pelanggan menerima semua informasi baru seputar produk Anda pada saat yang tepat. Informasi tersebut berfungsi untuk memberi tahu mereka seputar fitur-fitur baru di produk Anda. Kirim survei, cari tahu pendapat mereka tentang pembelian produk Anda, lalu buat mereka terkesan dengan sigap merespons semua keluhan mereka.

Menjual di Era Digital

Penjualan, layaknya aspek bisnis lainnya, terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Kini, cara pelanggan membeli produk sudah benar-benar berubah. Pelanggan tidak lagi menunggu tim penjualan mendatangi mereka lebih dahulu. Riset membuktikan bahwa sekitar 81% pembeli mencari tahu seluk-beluk suatu produk secara online sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu, tim penjualan harus tahu pada titik mana di perjalanan pelanggan sekarang mereka berada.

Saat standar bisnis kini beralih ke ranah digital, perusahaan Anda pun tidak boleh ketinggalan. Pemanfaatan alat penjualan digital saat ini sangat berpotensi memberikan dampak positif terhadap ROI bisnis. Misalnya, untuk menggali informasi pelanggan hingga memprediksi kemungkinan berhasilnya transaksi. Era digital telah membuka berbagai jalan bagi tim penjualan untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka.

Manfaat penjualan secara digital

  • 37%

    Peningkatan dalam interaksi
    pelanggan

  • 32%

    Peningkatan interaksi di web dan
    perangkat seluler

  • 30%

    Peningkatan dalam pendapatan
    pelanggan

Sumber: Laporan Kondisi Transformasi Digital, Altimeter Group, 2016

Sistem CRM Sebagai Software Sales Management

"Tanpa CRM, jualan terasa amat berat.”

Agar penjualan berhasil, Anda perlu data yang tepat pada waktu yang tepat. Dengan adanya sistem CRM modern, Anda bisa mengoptimalkan data tersebut dengan menyediakan sales pipeline yang sistematis untuk semua jenis bisnis. Selain itu, setiap informasi yang masuk dan keluar dari siklus bisnis bisa dicatat dengan mudah dalam aplikasi CRM. Dengan begitu, tidak akan ada informasi penting yang terlewatkan saat berinteraksi dengan pelanggan. Contohnya, berkat adanya software CRM, promosi yang tim sales lakukan kepada lead via telepon jadi lebih dinamis karena mereka sudah tahu informasi yang relevan tentang pelanggan tersebut.

Ada beberapa manfaat software CRM bagi proses manajemen penjualan di sebuah bisnis. Misalnya, peningkatan efisiensi tim penjualan, angka konversi lead, otomatisasi, dan interaksi pelanggan.

Berikut adalah beberapa fitur utama CRM yang akan membantu bisnis meningkatkan kinerja penjualan mereka.

Lead Scoring

Lead Scoring

Apalah arti banyak lead jika mereka gagal dikonversi menjadi pelanggan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, lead scoring harus menjadi langkah pertama dalam proses penjualan. Oleh karenanya, proses penilaian akan sangat terbantu apabila sistem manajemen penjualan yang Anda terapkan dapat otomatis menilai lead ketika mereka ada di pipeline Anda.

Lead scoring membantu tim penjualan mengidentifikasi nilai riil dari tiap lead dalam pipeline mereka dan menetapkan target realistis mereka masing-masing. Anda juga dapat mengetahui jenis MQL (Marketing qualified lead) yang paling banyak dikonversi.

Lead Assignment

Pada umumnya, perusahaan bergantung pada beberapa sumber untuk mendapatkan lead. Metode ini akan meningkatkan peluang mendapatkan leaddari berbagai lokasi, industri, minat, atau kebutuhan. Software CRM dengan fitur lead management harus bisa digunakan untuk mengautomasikan proses lead assignment. Caranya, dengan menentukan aturan berdasarkan jenis prospek yang akan ditangani oleh beberapa staf penjualan. Anda pun bisa menyesuaikan berbagai kriteria berdasarkan spesifikasi industri Anda, misalnya, wilayah, minat produk, sumber lead, dll. Dengan begitu, hanya lead yang memenuhi syaratlah yang akan otomatis diserahkan ke staf tertentu.

Lead assignment
Dapatkan notifikasi dari aplikasi pihak ketiga

Notifkasi penjualan real-time yang dapat ditindaklanjuti

Anda harus tahu kapan lead yang memenuhi syarat dapat berinteraksi dengan perusahaan. Alasannya, agar tim penjualan bisa segera menghubungi lead sebelum mereka berubah pikiran. Dengan mengetahui langsung saat seseorang mengunjungi situs web Anda, membuka email, atau menyebutkan merek Anda di media sosial, tim sales tidak perlu lagi berasumsi dan bisa langsung memaksimalkan peluang secara real-time.

Telefoni Bawaan

Telefoni Bawaan

Tidaklah mengherankan bahwa sebagian besar waktu staf penjualan digunakan untuk berinteraksi dengan lead mereka. Namun, komunikasi mungkin tidak efektif jika mereka tidak memiliki sistem telefoni yang terintegrasi dengan aplikasi CRM. Di sinilah pentingnya sistem telefoni cloud dalam membantu perwakilan penjualan. Banyak vendor PBX cloud (istilah umumnya) berintegrasi dengan sistem CRM populer. Berkat sistem ini, staf penjualan bisa menghubungi lead dari dalam sistem manajemen penjualan mereka sekaligus mendapatkan informasi lengkap seputar lead di setiap panggilan.

Obrolan LangsungObrolan Langsung

Obrolan Langsung

Obrolan langsung merupakan saluran yang sangat interaktif. Di sinilah, lead bisa mengajukan pertanyaan atau meminta saran mengenai produk yang paling cocok dengan kebutuhan mereka. Tim sales dapat melihat halaman web yang sedang lead lihat sehingga mereka bisa langsung memberikan bantuan secara personal guna meningkatkan peluang konversi penjualan. Pastikan sistem sales management yang Anda miliki praktis digunakan untuk mengubah obrolan langsung menjadi lead, menambahkan transaksi, dan membuat tugas tindak lanjut dari jendela obrolan Anda.

Pipeline Management

Saluran penjualan menyediakan ringkasan seputar posisi pelanggan saat ini di proses penjualan yang Anda jalani. Informasi ini membantu Anda memutuskan langkah selanjutnya yang harus diambil untuk lebih memungkinkan terjadinya penjualan. Pastikan CRM manajemen penjualan yang Anda pilih bisa digunakan untuk memantau transaksi Anda, tahap transaksi masing-masing, serta nilai transaksi tersebut dalam satu layar. Mengetahui perkiraan total pendapatan yang akan diperoleh jika transaksi terealisasi dan kesepakatan yang perlu langsung mendapatkan perhatian khusus.

Channel Management

Manajemen Proses

Sistem CRM membantu Anda membuat proses penjualan yang unik bagi bisnis Anda. Proses manajemen penjualan harus bisa dikembangkan seiring dengan berkembangnya bisnis. Perkembangan ini bisa diwujudkan menggunakan alat pembuat proses yang skalabel di dalam CRM Anda. Jika prosesnya sudah jelas, tim penjualan bisa tetap fokus saat menjajaki lead karena mereka sudah tahu langkah-langkah yang harus diambil di setiap tahap di sales pipeline.

manajemen proses

Email untuk Staf Penjualan

Staf penjualan mungkin saja melewatkan email penting saat menggunakan email client konvensional. Namun, email penjualan penting tidak akan lagi terlewatkan jika email dan sistem sales management Anda bisa diintegrasikan. Dengan integrasi ini, email kontekstual yang paling penting akan ditampilkan terlebih dahulu, bukan secara berurutan.

Email untuk Staf Penjualan

AI untuk Penjualan

Kecerdasan buatan tidak lagi sekadar istilah trendi. Sekarang, AI menjadi bagian penting dari strategi penjualan modern.

Sebagai manajer penjualan, Anda tentu ingin semua staf berinteraksi dengan lead sepanjang waktu, bukan malah sibuk memasukkan data secara manual. Jika sistem sales management Anda dilengkapi dengan asisten penjualan berbasis AI, sebagian besar tugas entri data bisa dilakukan secara otomatis sehingga staf bisa fokus bekerja produktif dengan menyelesaikan transaksi.

AI untuk Penjualan

Territory Management

Jika anggota tim penjualan Anda tersebar di berbagai tempat, manajemen wilayah (territory management) menjadi salah satu prioritas utama Anda. CRM manajemen penjualan modern dilengkapi dengan fungsi manajemen wilayah bawaan. Fungsi ini akan membantu Anda menentukan rencana penjualan dan bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan anggota tim berdasarkan beragam parameter. Misalnya, geografi, jenis bisnis, dan proyeksi pendapatan.

Manajemen Wilayah

Commission Management

Apresiasi atas prestasi kerja sangat memotivasi semua tim. Salah satu cara mengapresiasi kinerja mereka adalah dengan menyiapkan sistem manajemen komisi yang efektif sebagai bagian dari proses penjualan Anda. Sistem CRM yang memiliki fitur lead management akan menjalankan proses ini secara otomatis. Jadi Anda tidak perlu membagi, menghitung, dan menetapkan komisi secara manual.

Commission Management

Analitik Penjualan

Apa gunanya data tanpa analisis? Jika berencana mengumpulkan data penjualan dalam jumlah besar, Anda harus memiliki software sales management yang membantu pelacakan penjualan, mendeteksi tren utama, dan membantu Anda mengambil keputusan yang matang. Sebagai sales manager, Anda dapat memantau metrik kinerja utama, pipeline, dan target Anda untuk bulan ini.

Analitik Penjualan

Otomatisasi Penjualan

Kunci meningkatkan produktivitas adalah dengan mengautomasi proses penjualan yang Anda miliki. Dengan mengautomasikannya, tim sales bisa fokus merencanakan dan merealisasikan tugasnya, bukan malah sibuk dengan tugas admin. Berikut adalah beberapa bidang utama yang perlu diautomasikan demi meningkatkan produktivitas Anda:

  • Tindak lanjut
  • Tugas
  • Alur Kerja
  • Saran

Pernahkah Anda kehilangan peluang transaksi besar hanya karena Anda tidak menindaklanjutinya di saat yang tepat? Hal tersebut mungkin saja terjadi jika Anda mengelola database calon pelanggan secara konvensional untuk memantau prioritas, dan bukan software manajemen penjualan. Jika menggunakan sistem CRM untuk mengelola tindak lanjut, Anda bisa berinteraksi dengan setiap lead yang memenuhi syarat di sales pipeline yang Anda miliki.

Tindak lanjut

Penjualan, layaknya aspek lainnya, dapat disederhanakan menjadi serangkaian aktivitas rutin. Kemampuan membuat dan memperbarui tugas secara otomatis sangatlah menguntungkan. Apalagi jika kita melihat lamanya waktu para staf penjualan menyelesaikan tugas monoton.

Tugas

Alur kerja otomatis tidak hanya membantu memangkas waktu, tetapi juga memastikan tim bisa menyelesaikan beberapa proses sekaligus dengan cepat dan otomatis. Dengan membuat alur kerja untuk setiap tahap sales pipeline, proses penjualan akan jauh lebih praktis.

Alur Kerja

Saran otomatis dan proaktif dari CRM Anda dapat membantu memangkas waktu interaksi Anda dengan setiap calon pelanggan. Beberapa contohnya adalah mendeteksi waktu terbaik untuk menghubungi mereka, memprediksi tingkat keberhasilan dalam menyelesaikan transaksi, dan menyarankan templat email yang sesuai.

Saran

Jualan di Mana Saja

CRM Anda harus bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Anda pun bisa menambah dan memperbarui data saat di perjalanan menuju rapat bisnis dan bahkan saat offline dengan aplikasi CRM versi seluler. Dari pameran, pertemuan, dan acara lainnya–di manapun juga–aplikasi manajemen penjualan dapat membantu Anda menyelesaikan transaksi di mana saja.

Aplikasi CRM Seluler untuk SFA - Zoho CRM

Apakah Anda Sudah Menemukan Alat Mengelola Penjualan yang Tepat?

Zoho CRM telah bergerak di industri software bisnis selama lebih dari 13 tahun dan menjadi favorit tim penjualan di seluruh dunia. Jutaan staf penjualan lintas industri dan vertikal memilih menggunakan software CRM ini untuk menyelesaikan transaksi dalam sekejap. Kami pun yakin bahwa Zoho CRM juga sangat cocok bagi bisnis Anda.

Zoho CRM dilengkapi dengan asisten penjualan berbasis AI yang nantinya akan membuat tugas entri daya tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi benar-benar otomatis. Fitur populer kami yang lain, termasuk SalesInbox–klien email eksklusif untuk staf penjualan, SalesSignals–media interaksi pelanggan secara real-time, dan Blueprint–pembuat proses lengkap dengan mesin analisis internal untuk membantu Anda mengambil keputusan berdasarkan data.

Angka penjualan JusCollege meroket dari $1 juta menjadi $20 juta hanya dalam dua tahun berkat Zoho CRM. Kami siap mengintegrasikan produk-produk Zoho serta meningkatkan penggunaan alur kerja dan otomatisasi kami.

Zoho CRM membuat pekerjaan kami jadi luar biasa efektif dan efisien serta mempermudah dan mempercepat interaksi dengan pelanggan sehingga pekerjaan rutin kami jadi kian produktif. Saya tak henti-hentinya merekomendasikan Zoho CRM.

Zoho CRM pada dasarnya adalah otak perusahaan kami. karena di situlah semua data kami disimpan. Eksekutif saya dapat membuat sendiri alur kerja dan fungsi kustom. Hal ini sangat penting bagi kami, karena inisiatif baru bisa langsung direalisasikan.

Allan TeruelCEO, JusCollege
Chester HullFounder/CEO, Prosound
Aurian De MaupeouCo-founder, Selectra
123
/ 3