Apa itu customer engagement?

Customer engagement adalah interaksi yang sedang berlangsung antara perusahaan dan pelanggan. Ia ditawarkan oleh perusahaan, dan dipilih oleh pelanggan.- Paul Greenberg

Customer engagement (CE) adalah rencana tindakan perusahaan yang dirancang dengan apik dan saksama guna meningkatkan customer engagement. Customer engagement bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan, mendapatkan kepercayaan dan loyalitas mereka, serta mempertahankan mereka selama mungkin.

Perbedaan antara customer engagement dan customer experience

Ada banyak istilah yang terdengar mirip dengan customer engagement. Anda mungkin bingung membandingkan customer engagement dengan customer experience (CX) atau customer satisfaction (CSAT). Nyatanya, ketiga istilah ini adalah konsep yang berbeda. Untuk memahami CE, mari cari tahu tentang CX terlebih dahulu.

Customer experience adalah perasaan pelanggan saat melihat, memahami, dan berinteraksi dengan produk Anda. Karena pelanggan berinteraksi dengan produk/layanan Anda dari berbagai sisi—pemasaran, penjualan, dan dukungan—pengalaman yang mereka dapatkan pun harus seragam.

Sementara itu, sebagai merek, customer engagement adalah upaya Anda untuk terhubung dengan pelanggan melalui komunikasi yang proaktif, bermanfaat, tepat waktu, dan berkelanjutan guna mempertahankan hubungan yang sehat.

Kuncinya adalah berkelanjutan. Di satu waktu, Anda mungkin pernah menjalin komunikasi yang proaktif, bermanfaat, dan tepat waktu dengan pelanggan. Namun, jika standar komunikasi ini tidak konsisten atau berkelanjutan, upaya tersebut tidak akan meningkatkan customer experience maupun menguntungkan merek. Konsistensi membuat pelanggan dapat mengapresiasi dan menikmati pengalaman engagement mereka.

Mengapa customer engagement itu penting?

Pelajaran customer engagement

Strategi customer engagement yang luar biasa akan membuat pelanggan tetap tertarik pada produk Anda bahkan setelah membeli, mengunjungi situs web Anda, atau berinteraksi dengan layanan Anda secara langsung.

Bagaimana mungkin? Akan kami jelaskan dengan contoh praktis.

Olahraga musiman, seperti balap mobil, tetap memiliki audiens setia bahkan saat tidak ada kejuaraan balap yang berlangsung.

Secara teori, audiens balap mobil mestinya tidak peduli dengan olahraga ini begitu musim kejuaraan balap berakhir. Namun, semangat penggemar berbagai olahraga musiman tidak pernah redup, bahkan saat tidak ada kejuaraan.

Bagaimana bisa terjadi?

Hal ini bukan keberuntungan semata. Industri olahraga merancang strategi yang jelas dan tepat sasaran untuk berinteraksi dan menarik perhatian audiens, serta membuat audiens tetap antusias menantikan pertandingan yang akan datang.

Pertama, mereka mengidentifikasi audiens target yang kemudian digolongkan ke dalam kelompok-kelompok usia. Walau secara umum semua target audiensnya tergolong sebagai "Penggemar olahraga," mereka tidak menerapkan strategi yang sama untuk semua orang.

Setelah segmentasi, mereka menyiapkan materi pemasaran, merencanakan acara, dan memulai percakapan yang akan mendorong penggemar untuk berpartisipasi dan antusias menyambut acara yang akan datang.

Bagi penggemar yang lebih tua, strategi keterlibatannya fokus pada membangkitkan nostalgia, seperti berbagi kisah tentang atlet termasyhur pada masanya, menggelar pameran memorabilia yang ikonik, dan lainnya.

Untuk penggemar yang lebih muda, mereka mungkin menjadwalkan acara interaktif yang dapat diikuti penggemar dan diposting di media sosial.

Sementara itu, perancang strategi memicu percakapan yang memancing perdebatan verbal antara penggemar garis keras dengan penggemar tim lawan guna mendukung tim favorit masing-masing. Strategi ini memastikan topik olahraga selalu diingat penggemar.

Merek lain juga harus mengikuti teknik ini. Customer engagement tidak sebatas ketika pelanggan membeli produk, mengunjungi situs web, atau berinteraksi dengan layanan Anda secara langsung. Ini juga mencakup saat pelanggan tidak berniat membeli produk atau layanan apa pun.

Bagaimana pun musim santainya, Anda harus terus berinteraksi dengan pelanggan agar merek Anda selalu terkenang. Saat pelanggan siap membeli, merek Anda yang akan mereka cari.

Dari pelajaran di atas, Anda telah sekilas memahami pentingnya customer engagement. Mari kita gali lebih dalam.

Customer engagement adalah proses berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai saluran untuk mengembangkan dan memperkuat hubungan dengan mereka. - Gartner

Sesuai definisinya, tujuan utama membangun dan mempraktikkan strategi customer engagement adalah untuk memperoleh kepercayaan, dukungan, dan loyalitas pelanggan.

Memperoleh kepercayaan, dukungan, dan loyalitas pelanggan

Zaman sekarang, penawaran harga rendah tidak lagi cukup untuk menarik perhatian massa. Kini, konsumen bersedia membayar ekstra demi pengalaman produk/layanan yang memuaskan. Mereka ingin Anda berkomunikasi dengan mereka.

Jika Anda memperlakukan pelanggan hanya sebatas transaksi, mereka akan memperlakukan Anda hanya sebagai penyedia jasa/layanan. Anda tidak dapat membentuk dan mengembangkan hubungan yang sehat dengan dinamika tersebut. Satu-satunya cara membangun hubungan penuh kepercayaan dan loyalitas adalah dengan senantiasa terlibat dengan pelanggan.

Memperpanjang retensi pelanggan

Pelanggan yang berpaling memang tidak dapat dihindari. Bahkan pelanggan paling setia sekalipun dapat beralih ke pesaing Anda. Namun, jika Anda memiliki strategi keterlibatan yang hebat dan secara konsisten terlibat dengan pelanggan, Anda dapat memperpanjang durasi retensi dan mengurangi gejolak pelanggan secara signifikan.

Memupuk komunitas yang cocok untuk Anda

Banyak orang menyebut Apple saat menceritakan pentingnya komunitas, tetapi mari kita bahas Adobe. Selama puluhan tahun, Adobe terlibat dengan para pelanggannya secara konsisten.

Apa hasilnya?

  • Upaya Adobe menghasilkan pasukan pendukung yang mempromosikan Adobe secara gratis selama puluhan tahun.
  • Dengan memiliki rangkaian produk, Adobe dapat melakukan penjualan silang dalam komunitasnya dan memperoleh keuntungan besar.
  • Adobe menanyakan fitur yang diinginkan oleh komunitasnya, atau meminta mereka menemukan bug dalam program. Hal ini membantu Adobe tetap relevan dan tidak kalah pamor dari pesaing mereka.
  • Komunitas adalah tambang data. Adobe menggali dan menyempurnakan umpan balik pelanggan untuk lebih memahami mereka, dan untuk memahami sasaran pasar. Ini membantu Adobe dalam membuat produk ramah pengguna.

Meningkatkan pengalaman merek secara keseluruhan

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, keseluruhan pengalaman merek Anda akan meningkat ketika rencana engagement simbiotis dengan strategi CX Anda.

Elemen utama customer engagement

Saat merumuskan strategi customer engagement untuk organisasi, ada beberapa hal yang harus diingat. Menyertakan elemen-elemen utama ini akan membantu Anda menyusun strategi yang berdampak, yang dapat membantu merek Anda bersaing dengan kompetitor.

Petakan rencana jangka panjang Anda

Banyak yang membuat kesalahan pemanfaatan media sosial saat merencanakan strategi customer engagement. Customer engagement tidak boleh untung-untungan. Karena yang merek Anda tawarkan adalah engagement keseluruhan, strategi yang digunakan pun harus memukau pengunjung dan pelanggan Anda.

Strategi yang Anda susun akan menyertai Anda bertunas, tumbuh, dan berkembang. Jadi, jangan berencana untuk mendapatkan manfaat jangka pendek. Jika Anda ingin berkembang menjadi merek yang meraup dukungan terbesar massa, pertimbangkan sasaran jangka panjang saat merencanakan strategi CE.

Jadikan pelanggan sebagai pusat keputusan bisnis

Seperti yang sudah dibahas, era ini berpusat pada pelanggan. Jika tidak cepat beradaptasi, Anda akan tertinggal. Posisikan diri Anda sebagai pelanggan, dan rancang setiap titik interaksi untuk memuaskan pelanggan Anda. Selain itu, pastikan Anda menawarkan nilai berharga kepada pelanggan di setiap interaksi.

Personalisasi pengalaman pelanggan

Personalisasi adalah elemen penting saat menyusun strategi CE. Pelanggan tidak lagi puas hanya dengan pemasaran massal. Jika Anda ingin menarik perhatian pelanggan dan mendapatkan loyalitas mereka, strategi engagement Anda harus disesuaikan untuk masing-masing individu.

Tetap proaktif

Baik untuk penjualan, dukungan, atau pemasaran, jangan menunggu pelanggan dan prospek menghubungi Anda. Strategi Anda harus proaktif dan komunikatif, bahkan sebelum mereka memutuskan apakah mereka ingin memulai percakapan dengan Anda. Jika Anda proaktif, calon prospek akan mudah menghubungi Anda.

Dapatkan umpan balik

Strategi pertama Anda tidak akan sempurna tanpa cela. Perlu waktu dan penyesuaian untuk memahami keinginan pelanggan dan masalah yang mereka hadapi. Untuk mudah memahaminya, pastikan Anda mendapatkan umpan balik dari pelanggan di berbagai titik kontak. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya.

Jika Anda ingin mempelajari cara menerapkan elemen-elemen utama ini, baca blog kami tentang cara membangun strategi customer engagement yang efektif.

Cara Zoho SalesIQ membantu customer engagement Anda

Zoho SalesIQ, alat customer engagement terbaik

Dengan alat, hidup menjadi lebih mudah. Katakanlah Anda butuh alat untuk menangani customer engagement dengan produk/layanan Anda di berbagai titik komunikasi, seperti pada customer experience dan customer engagement. Dalam kasus ini, tidak ada satu alat yang bisa menangani segalanya.

Zoho SalesIQ, platform Engagement Intelligence, hadir dengan fitur bawaan unggul dan opsi integrasi yang dapat menunjang interaksi Anda dengan pelanggan di tiga pilar interaksinya: pemasaran, penjualan, dan dukungan.

Fitur-fitur seperti pelacakan pengunjung/tampilan langsung, penilaian lead, dan pengayaan profil berbasis AI untuk perusahaan dapat membantu Anda membuat strategi keterlibatan yang berbeda untuk orang-orang yang berbeda berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan situs web Anda. Dengan obrolan langsung kami yang proaktif, Anda dapat langsung berkomunikasi dengan pelanggan, menjawab pertanyaan mereka, dan membina hubungan yang melampaui bisnis. SalesIQ juga menawarkan berbagai integrasi IM yang akan memberdayakan tim dukungan Anda untuk melayani prospek dan pelanggan dengan lebih baik.

Jika Anda ingin mempelajari selengkapnya tentang cara Zoho SalesIQ membantu customer engagement Anda, baca blog strategi customer engagement kami.

mulai