Ciptakan visual dan desain alur kerja
Cukup gunakan fungsi seret dan letakkan pada editor blueprint kami untuk merancang alur kerja proses tugas Anda, apa pun tingkat kompleksitasnya. Tetapkan status tugas, tentukan penanggung jawab di setiap tahap, dan pastikan proses yang benar senantiasa diikuti.
Libatkan orang yang tepat
Kebanyakan tugas melibatkan orang-orang dari berbagai tim. Karena itu, perlu dipastikan notifikasi terkirim tepat ketika status berganti. Pilih penanggung jawab setiap tugas pada suatu tahap dan tentukan pihak yang berwenang untuk menjalankan transisi.
Otomatiskan tindakan Anda
Terkadang, bidang tertentu harus diperbarui atau peringatan email harus dikirimkan sehingga transisi status suatu tugas dapat berjalan. Agar lebih praktis, otomatiskan tindakan yang diperlukan, seperti mengonfigurasi notifikasi email atau membuat bidang wajib yang harus diisi untuk keperluan transisi.
Arti penting blueprint
Pekerjaan jadi makin lancar
Pekerjaan rutin nan penting tak akan terlewat dengan membuatnya berjalan secara otomatis. Tugas semacam itu kerap menyita banyak waktu sehingga pekerjaan lain yang lebih penting sering terbengkalai. Konfigurasikan notifikasi email dan pesan demi efektivitas waktu dan pikiran Anda.
Proses yang benar senantiasa diikuti
Kadang-kadang, ada anggota baru yang bergabung ke dalam tim ketika proyek tengah berjalan. Artinya, selain perlu mempelajari seluk-beluk perusahaan atau cara kerja tim, orang tersebut juga harus memahami alur kerja proses yang ada. Namun, apabila blueprint sudah tersedia, akan mudah untuk memastikannya mengikuti proses yang benar.
Minimalkan keterlambatan proyek
Ketika ada banyak tim yang terlibat, ada kalanya terjadi keterlambatan dalam suatu proses meskipun tugas terus berjalan. Akar masalahnya adalah minimnya transparansi dalam proses tersebut. Bisa jadi pula karena tim tidak mendapatkan pemberitahuan aktual tentang progres tugas. Hindari situasi ini dengan mengotomatiskan pengiriman notifikasi dan peringatan email Anda.
Dapatkan persetujuan yang diperlukan
Meskipun sebagian proses dapat ditetapkan kepada beberapa orang, suatu tugas selayaknya baru beralih ke tahap berikutnya setelah disetujui oleh orang yang tepat demi menghindari kesalahan. Tentukan penanggung jawab transisi agar peralihan status tugas hanya dapat berjalan setelah disetujui olehnya.