Istilah Penting dalam Anggaran Pemasaran yang Perlu Dipahami

Penyusunan anggaran bisa terasa rumit, khususnya ketika memahami istilah-istilah penting yang menjadi panduan rencana pemasaran Anda. Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda akan lebih mudah menavigasi kerumitan penyusunan anggaran. Lanjutkan membaca dan pelajari konsep-konsep penting yang akan membuat proses penyusunan anggaran Anda lebih lancar.

DAFTAR GRATIS

Mengapa Anda memerlukan papan anggaran?

Sebagai bisnis yang baru diluncurkan, Anda mungkin perlu menyiapkan sistem dan praktik untuk berbagai fungsi seperti pemasaran, penjualan, operasional, keuangan, dan lainnya—sering kali dari nol. Salah satu aspek penting dalam pemasaran adalah penyusunan anggaran karena dapat memberikan gambaran menyeluruh, membantu Anda merencanakan pengeluaran pemasaran, dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Istilah Penting dalam Anggaran Pemasaran

  • ROI (Return on Investment)

    ROI adalah metrik penting untuk mengevaluasi pendapatan yang dihasilkan dibandingkan dengan pengeluaran untuk kampanye pemasaran. Rumus untuk menghitung ROI: (Pendapatan – Biaya) / Biaya x 100

  • CAC (Customer Acquisition Cost)

    CAC mengukur biaya untuk menggaet pelanggan baru melalui upaya pemasaran. Nilai ini dihitung dengan membagi total biaya pemasaran dengan jumlah pelanggan baru yang diperoleh dalam periode tertentu: CAC = Total Biaya Pemasaran / Jumlah Pelanggan Baru

  • CLV (Customer Lifetime Value)

    CLV merepresentasikan total pendapatan yang diperkirakan akan didapatkan dari pelanggan selama mereka menggunakan produk atau layanan Anda. Dengan membandingkan CLV dan CAC, pemasar dapat menilai profitabilitas jangka panjang dari akuisisi pelanggan melalui berbagai saluran. Kunci pertumbuhan berkelanjutan adalah memaksimalkan CLV sekaligus meminimalkan CAC.

  • CPL (Cost Per Lead)

    CPL mengukur biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh satu prospek. Nilai ini dihitung dengan membagi total biaya pemasaran dengan jumlah prospek yang diperoleh: CPL = Total Biaya Pemasaran / Jumlah Prospek yang Diperoleh Mengoptimalkan CPL dan tingkat konversi akan membantu pemasar meningkatkan efisiensi dalam pembuatan prospek serta memaksimalkan ROI dari kampanye mereka.

  • Tingkat Konversi

    Tingkat konversi mengacu pada persentase prospek yang berubah menjadi pelanggan. Dengan mengoptimalkan tingkat konversi, bisnis dapat menilai keberhasilan upaya pemasaran mereka dalam mendorong tindakan pelanggan dengan lebih baik.

  • Rasio Konversi

    Rasio konversi mengukur perbandingan antara jumlah konversi dengan total jumlah pengunjung atau prospek dalam periode waktu tertentu. Rasio ini digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran, situs web, atau saluran penjualan dalam mengubah pengunjung atau prospek menjadi tindakan, seperti melakukan pembelian, berlangganan buletin, atau mengisi formulir.

  • ROAS (Return on Ad Spend)

    ROAS memberikan informasi mengenai efektivitas iklan Anda dalam menghasilkan pendapatan. Rumus untuk menghitung ROAS: ROAS = (Pendapatan dari Iklan / Biaya Iklan) x 100

Itu tadi adalah beberapa metrik pemasaran penting yang perlu Anda perhatikan saat menyusun anggaran.

Berikut adalah spreadsheet untuk membantu Anda mengisi rencana anggaran untuk berbagai kampanye, aktivitas (seperti email, media sosial, acara), dan timeline.

DAFTAR GRATIS

Penyusunan anggaran lebih mudah dengan Marketing Plus

Di Zoho Marketing Plus, Anda dapat dengan mudah memasukkan anggaran berdasarkan rencana, menambahkan pengeluaran, mengategorikannya, dan menganalisis pengeluaran secara lebih efektif dengan bantuan grafik dan bagan.

DAFTAR GRATIS

Jika Anda memerlukan bantuan dalam membuat anggaran pemasaran, silakan buka halaman sebelumnya.

Halaman ini membahas berbagai metrik penting yang perlu dipertimbangkan saat menyusun anggaran pemasaran. Berikut adalah spreadsheet gratis yang dapat diunduh, lengkap dengan tabel pivot, untuk membantu Anda merencanakan dan menganalisis pengeluaran Anda.

DAFTAR GRATIS